Mangga merupakan buah tropis yang segar, manis, serta diminati bagi kebanyakan orang. Tetapi, kerap timbul pertanyaan, apakah mangga cocok dikonsumsi saat diet? Mengingat rasanya yang manis, banyak yang khawatir kandungan gula alaminya dapat menghambat penurunan berat badan.
Melansir siliconartists, sebenarnya buah mangga justru dapat menjadi pilihan sehat selama diet. Asalkan mangga tersebut dikonsumsi dengan cara dan porsi yang tepat.
Dalam 100 gram mangga, terdapat sekitar 60 kalori, 15 gram karbohidrat, 1,6 gram serat, serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E, folat, kalium, dan magnesium. Mangga juga kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
1. Kaya Serat – Membantu pencernaan lebih lancar, menahan rasa lapar, dan mendukung kesehatan usus.
2. Rendah Kalori – Dengan 60 kalori per 100 gram, mangga bisa jadi camilan menyegarkan tanpa takut berlebihan.
3. Mengandung Antioksidan – Vitamin C, A, dan polifenol membantu melawan radikal bebas serta mendukung metabolisme.
4. Menghidrasi Tubuh – Kandungan air yang tinggi membantu menjaga cairan tubuh dan memperlancar metabolisme.
5. Menyehatkan Pencernaan – Serat larut dalam mangga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
6. Menurunkan Tekanan Darah – Kandungan kalium dalam mangga membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan kesehatan jantung.
7. Berkhasiat Mencegah Kanker – Karotenoid dan polifenol, termasuk mangiferin, memiliki potensi untuk melindungi tubuh dari risiko kanker tertentu.
Ada beberapa tips mengonsumsi mangga saat diet. Berikut daftanya:
Mangga aman dan bermanfaat untuk diet jika dikonsumsi dengan bijak. Buah ini rendah kalori, kaya serat, serta penuh antioksidan yang membantu kesehatan tubuh sekaligus mendukung penurunan berat badan. Kuncinya adalah mengontrol porsi dan memilih waktu konsumsi yang tepat agar manfaatnya lebih optimal.
