Seorang pria bernama Jimmi Simbolon (46) tewas dianiaya di warung tuak di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku penganiayaan itu adalah PS (23).
“Satu orang (sudah diamankan),” kata Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk saat dikonfirmasi infoSumut, Senin (1/9/2025).
Edward menyebut peristiwa itu terjadi di Desa Tambun Sungkean, Kecamatan Onan Runggu, Jumat (29/8) malam. Saat kejadian, pelaku datang ke warung tuak tersebut dalam kondisi mabuk.
Peristiwa itu terjadi usai pelaku tak senang ditegur karena tingkah lakunya. Edward belum memerinci tingkah laku pelaku yang menjadi pemicu kejadian tersebut. Namun, setelah ditegur itu, pelaku kesal hingga terlibat cekcok.
“(Karena) pengaruh minuman. Pelaku ini mendatangi warung, yang mana sebelumnya dia sudah minum dari warung (tuak) lain. Datanglah dia ke warung tersebut, terjadi selisih paham, terjadi pertengkaran mulut awalnya. Dia (pelaku) ditegur, nggak terima ditegur, sikap dia (pelaku) nggak pas di warung itu,” jelasnya.
Setelah cekcok itu, pelaku memukuli korban menggunakan kayu. Selain itu, pelaku sempat berupaya ingin menusuk korban menggunakan pisau. Namun, saat itu korban bisa menghindar hingga hanya menggores bagian kakinya.
“Dianiaya pakai kayu sama pisau, nggak ditusuk. (Pelaku) lebih banyak memukul pakai kayu seperti gagang cangkul itu. Luka di kepala, paha,” sebut Edward.
Usai kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nahas nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Edward menyebut jasad korban juga dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Setelah selesai autopsi, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga.
“Langsung dibawa autopsi, kini sudah diserahkan ke keluarga,” pungkasnya.