Seorang remaja di Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) tewas di tangan rekannya sendiri saat asyik mabuk lem. Saat ngelem, tiba-tiba terjadi cekcok yang menyebabkan salah seorang di antaranya menghunus pisau.
Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Oon Kurnia Illahi menyebutkan, peristiwa sadis itu terjadi di Komplek Pertokoan Bundo Kanduang Pasa Usang, Kelurahan PPA, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok pada Jumat (6/6/2025) dinihari.
Kejadian berawal saat korban bernama Depal Saputra (21) datang ke lokasi bersama teman-temannya yang bernama Rama dan Ilham. Tujuannya mereka ke sana untuk ikut serta mengisap lem.
Sementara di tempat itu ada tersangka Yulhardi (31), yang sudah lebih dulu mabuk lem sendirian. Kemudian mereka mabuk lem bersama.
Tidak lama berselang lama, terjadi cekcok antara korban dan tersangka.
“Sekitar pukul 3 dinihari Jumat, mereka mabuk lem bersama di lokasi. Tak lama kemudian terjadi cekcok antara korban dengan tersangka,” kata Kasat Reskrim kepada wartawan
Tiba-tiba tersangka mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya. Kemudian menikamkan senjata tajam tersebut ke perut korban.
Peristiwa itu sontak membuat heboh. Keluarga korban yang datang ke lokasi langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa korban tak tertolong.
Polisi telah menangkap pelaku. Sejumlah saksi terkait kasus tersebut sudah diperiksa.
“Pelaku sudah kita amankan dan sekarang ditahan di Mapolres,” katanya.
Dalam kasus ini, pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan dan penganiayaan. Adapun ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.