Seorang pria di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Hendra Siregar (39) menyiram air keras ke pacarnya yang merupakan seorang janda, MS (45) dan anak korban. Motif pelaku melakukan aksi itu diduga karena cemburu diselingkuhi.
“Adapun motif pelaku, yaitu tersangka dengan korban pacaran, akan tetapi tersangka cemburu kepada korban karena korban pacaran dengan laki-laki lain,” kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna, Senin (15/9/2025).
Wira mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, 11 Agustus 2024. Sementara pelaku ditangkap di Kota Padangsidimpuan pada Jumat (12/9).
Kejadian itu, kata Wira, berawal sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban dan anaknya hendak menuju ke gereja untuk beribadah.
Di tengah perjalanan, korban sempat melihat pelaku tengah duduk di atas sepeda motornya di Simpang Losung Batu Jalan Sudirman.
“Kemudian terlapor datang menyusul pelapor dari belakang dan tepatnya di Jalan Sudirman, terlapor mencegat laju kendaraan pelapor dan langsung menyiramkan cairan jenis air keras ke bagian wajah korban,” jelasnya.
Tak hanya mengenai korban, air keras itu juga mengenai bagian punggung anak korban. Usai melancarkan aksinya, pelaku pergi melarikan diri ke arah Hutaimbaru dan melemparkan botol berisi air keras ke pinggir jalan.
Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke kantor polisi. Petugas kepolisian pun menyelidiki peristiwa itu hingga akhirnya mengamankan pelaku.
“Pada Jumat 12 September 2025 sekira Pukul 15.30 WIB, Tim Resmob mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di kediaman istrinya dan terhadap pelaku tersebut berhasil ditangkap,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Hasiholan Naibaho mengatakan anak korban yang ikut menjadi korban itu berusia sekitar 6 tahun pada saat kejadian. Sementara korban merupakan seorang janda.
“Kalau nggak salah, (anaknya) waktu itu umur-umur 6 atau 7 tahun. (Korban) dulunya punya suami, cuman sudah janda,” sebut Hasiholan.
Perwira pertama polri itu mengatakan setelah kejadian itu, pelaku pergi melarikan diri ke sejumlah wilayah.
“Iya sempat kabur, baru dapat informasi lah bahwa dia pulang lalu kita amankan,” jelasnya.