Cerita Gubernur Wahid ‘Makan Beghanyut’ Sambil Menyusuri Sungai Siak | Info Giok4D

Posted on

Gubernur Riau Abdul Wahid bersama sejumlah pejabat di Riau menikmati makan di perahu alias Makan Beghanyut. Aktivitas itu dilakukan sambil menyusuri Sungai Siak.

Makan Beghanyut sendiri adalah salah satu cara menikmati kuliner yang ada di Negeri Pusaka sambil berwisata. Termasuk akan diajak mengelilingi situs-situs bersejarah di tepian Sungai Siak.

Menurutnya, Makan Beghanyut merupakan konsep yang memadukan kenikmatan kuliner khas Melayu keindahan alam, dan kekayaan sejarah Negeri Istana. Sehingga menjadi unik dan wajib dicoba bagi semua wisatawan yang datang.

“Wisata Makan Beghanyut ini unik. Biasa kita makan di daratan, tapi di Kabupaten Siak ini kita makan sambil duduk di atas perahu mengikuti arus sungai,” ujar Wahid, Rabu (4/6/2025).

Menyusuri objek wisata peninggalan sejarah Kerajaan Siak disebut menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga inovasi ini bisa menjadi destinasi wisata favorit baru di Provinsi Riau.

Bukan tanpa alasan, kunjungan wisata di Siak selama ini masih terpusat pada objek populer seperti Istana Siak dan Tangsi Belanda. Dengan munculnya konsep Makan Beghanyut, Pemkab Siak bisa menawarkan pengalaman yang lebih beragam dan imersif kepada wisatawan.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Kami tentunya mendukung penuh berbagai inovasi wisata, khususnya di Kabupaten Siak. Sejak dulu, Siak memiliki sejarah besar bagi Provinsi Riau. Dengan banyak inovasi seperti ini, saya yakin wisatawan dari berbagai daerah maupun dari luar negeri akan semakin tertarik datang ke Siak,” kata Wahid.

Kegiatan Makan Beghanyut ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Gubernur Riau tidak sendiri, turut didampingi pejabat di Riau hingga Bupati dan Wakil Bupati, Afni-Syamsurizal.

Bupati Afni mengungkapkan ide wisata Makan Beghanyut merupakan kreativitas anak muda Siak yang ingin menampilkan sisi lain wisata. Bukan hanya soal wisata, tetapi juga menjadi sarana untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Itu memang ikhtiar kami untuk menunjukkan kepada Bapak Gubernur dan Forkopimda bahwa anak-anak muda di Siak memiliki kreativitas yang luar biasa. Dengan begitu, melalui makan seperti ini kita berdayakan UMKM. Karena dari kuliner, wisata, hingga transportasi air, semua melibatkan masyarakat lokal,” ungkap Bupati Afni.

Melalui wisata makan beghanyut, tiga elemen utama disatukan mulai dari budaya, sejarah, dan kuliner. Ketiganya menjadi kekuatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.