Cerita Hakim PN Medan Diberitahu Rumahnya Terbakar saat Sedang Pimpin Sidang

Posted on

Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu mendapat kabar kurang mengenakkan saat sedang bertugas memimpin sidang. Rumahnya yang berada di Komplek Taman Harapan Indah, Tanjung Sari, Kota Medan, terbakar.

Peristiwa kebakaran yang melanda rumah Khamozaro Waruwu terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekira pukul 11.18 WIB. Mendapat informasi rumahnya terbakar, Khamozaro mengaku sempat syok.

“Ada yang menelpon saya, karena sidang saya enggak angkat. Saya WA kalau sedang sidang, lalu dibalas rumah saya kebakaran. Pas dapat kabar itu, saya langsung shock, langsung tutup sidang dan langsung ke rumah saya dengan seorang sekuriti naik sepeda motor,” ungkap Khamozaro saat ditemui di kediamannya di Komplek Taman Harapan Indah, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.

Lebih lanjut, Khamozaro menyebut begitu tiba di rumah sudah ramai warga yang melihat peristiwa tersebut. Ia pun menyebut saat peristiwa kebakaran terjadi rumahnya dalam kondisi kosong.

“Kejadian terjadi setelah 20 menit istri saya pergi, rumah dalam keadaan kosong, kebakaran tersebut tepatnya di tempat tidur utama sehingga semuanya habis bahkan pakaian tidak ada lagi termasuk pakaian kantor,” ujarnya.

Akibat peristiwa kebakaran ini, Khamozaro harus merelakan sejumlah harta benda miliknya. Termasuk beberapa dokumen penting keluarga mereka.

“Makanya tadi sore saya sempat beli pakaian di toko, ada beberapa dokumen kepegawaian yang terbakar, kemudian perhiasan istri yang kita kumpul berpuluh tahun, dan beberapa dokumen anak-anak,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Khamozaro mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Sunggal terkait tragedi kebakaran ini. Ia pun tak menyangka sama sekali peristiwa kebakaran ini menimpa dirinya.

“Dari Polsek Sunggal sudah datang dan saya juga sudah buat laporan tadi terkait tragedi kebakaran ini, mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti. Saya tidak mau menduga-duga terkait hal terjadi, saya ingin semua menghadirkan ketenangan terlebih saya istri dan anak bisa tenang menghadapi musibah ini,” jelasnya.

Meski baru tertimpa musibah, Khamozaro menegaskan dirinya akan tetap bertugas seperti biasa.

“Tadi saya minta dan bicara ke pimpinan bahwa saya tidak akan pernah mundur dalam menjalankan tugas dengan segala tantangan yang ada terkait dengan apa yang terjadi hari ini. Saya anggap ini semua tantangan dari Tuhan agar lebih kuat lagi dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.

Diketahui bahwa Khamozaro Waruwu merupakan ketua majelis hakim yang menangani perkara korupsi proyek jalan di Sumut dengan terdakwa Dirut PT Dalihan Natolu Group (DNG) Akhirun Piliang. Adapun kasus tersebut turut menjerat mantan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting.

Peristiwa kebakaran yang menimpa kediaman hakim PN Medan Khamozaro Waruwu terjadi sehari sebelum sidang pembacaan tuntutan terdakwa Akhirun. Dilihat infoSumut dari laman SIPP PN Medan, sidang tersebut dijadwalkan akan digelar pada Rabu (5/11/2025) hari ini.

“Pembacaan tuntutan, Rabu 5 November 2025,” dilansir laman SIPP PN Medan.

Sehari Sebelum Sidang Tuntutan Akhirun

“Tadi saya minta dan bicara ke pimpinan bahwa saya tidak akan pernah mundur dalam menjalankan tugas dengan segala tantangan yang ada terkait dengan apa yang terjadi hari ini. Saya anggap ini semua tantangan dari Tuhan agar lebih kuat lagi dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.

Diketahui bahwa Khamozaro Waruwu merupakan ketua majelis hakim yang menangani perkara korupsi proyek jalan di Sumut dengan terdakwa Dirut PT Dalihan Natolu Group (DNG) Akhirun Piliang. Adapun kasus tersebut turut menjerat mantan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting.

Peristiwa kebakaran yang menimpa kediaman hakim PN Medan Khamozaro Waruwu terjadi sehari sebelum sidang pembacaan tuntutan terdakwa Akhirun. Dilihat infoSumut dari laman SIPP PN Medan, sidang tersebut dijadwalkan akan digelar pada Rabu (5/11/2025) hari ini.

“Pembacaan tuntutan, Rabu 5 November 2025,” dilansir laman SIPP PN Medan.

Sehari Sebelum Sidang Tuntutan Akhirun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *