Chairul Tanjung Bicara Manfaat Literasi Finansial Bagi Anak Muda di Medan

Posted on

Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung berbicara soal manfaat literasi finansial bagi anak muda. Menurut Chairul Tanjung, anak muda harus memahami keuangan untuk memperbesar peluang.

Hal itu disampaikan Chairul Tanjung saat sesi diskusi di LPS Financial Festival di Kota Medan. Chairul Tanjung menjawab pertanyaan peserta soal literasi finansial.

“Ini sebenarnya salah satu aktivitas yang penting karena mayoritas peserta kan mahasiswa dan siswa karena mereka adalah masa depan Indonesia, jadi merekalah yang nantinya kalau mereka memahami keuangan secara baik,” kata Chairul Tanjung, Rabu (20/8/2025).

Menurut pria yang akrab disapa CT ini, tidak ada sesuatu yang istimewa dalam hidup ini. Ia mencontohkan manfaat literasi finansial untuk menghindari penipuan soal suku bunga.

“Yang pertama mereka akan paham tidak ada yang namanya too good to be true, jadi tahu kalau misalnya ada yang nawarin suku bunga 5 persen, ada yang nawarin misalnya suku bunga 20 persen, dan artinya itu terlalu baik, too good to be true,” ucapnya.

“Di dalam kehidupan, pengalaman hidup saya menyatakan tidak ada yang namanya too good to be true, tidak ada sesuatu yang terlalu istimewa dalam kehidupan ini, kalau itu terjadi sangat istimewa tadi bank yang menawari suku bunga 5 persen ada yang nawarin 20 persen, pasti penipuan, jadi itu filosofi prinsip, jadi itu gunanya namanya literasi finansial, jadi satu menghindari dari namanya penipuan, jadi dengan literasi kita menghindari penipuan tadi,” imbuhnya.

Manfaat literasi finansial juga dapat mengetahui soal investasi masa depan. Namun menurut Chairul Tanjung, hal itu dapat dimulai dari hal yang paling sederhana yakni menabung.

“Yang kedua dia memahami bahwa dengan memahami yang namanya sistem keuangan dia bisa melakukan investasi untuk masa depan, mulai dari yang paling sederhana adalah menabung, kalau sudah mulai meningkat mungkin investasi di saham, investasi di surat hutang surat berharga negara, bisa investasi di banyak lagi,” ujarnya.

Di masa muda Chairul Tanjung, generasinya hanya dapat mendengar soal keuangan. Namun generasi saat ini memiliki banyak sumber informasi yang akhirnya meningkatkan peluang.

“Saya banyak mendengar karena generasi saya kebetulan kita nggak ada itu literasi keuangan, semua kita lakukan itu seperak demi seperak dikumpulin dengan keringat dan air mata. Sekarang ini untuk anak-anak muda, banyak sekali, jadi kesempatan untuk bisa jadi maju akan sangat membantu jika anda memahami yang namanya keuangan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *