Tidur dengan tingkat gula darah yang tinggi bisa menjadi hal yang tidak nyaman. Cara terbaik untuk mengatasi kondisi gula darah tinggi, atau hiperglikemia, pada malam hari yaitu dengan memperbaiki rutinitas yang membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah sepanjang hari.
Saat glukosa darah melebihi 130 miligram per desiliter (mg/dL) saat berpuasa, 180 mg/dL sekitar dua jam setelah makan, atau melebihi 200 mg/dL pada saat pengujian acak, maka individu dianggap mengalami hiperglikemia.
Gejalanya tak selalu muncul di pagi hingga siang hari. Dikutip infoHealth dari Web MD, berikut ciri-ciri kadar gula darah tinggi saat malam hari:
1. Sulit tidur atau tidur tidak nyenyak
Pengidap gula darah tinggi sering mengalami gangguan tidur karena ketidaknyamanan tubuh, entah karena haus, ingin buang air kecil, gelisah, atau jantung berdebar.
2. Haus berlebihan
Rasa haus yang intens saat malam juga bisa menjadi alarm. Ketika tubuh kehilangan cairan karena sering buang air kecil, sinyal haus meningkat sebagai bentuk kompensasi alami dari tubuh.
3. Kerap terbangun buang air kecil
Tanda paling umum gula darah tinggi di malam hari adalah frekuensi buang air kecil yang meningkat, bahkan bisa lebih dari sekali dalam semalam. Ini terjadi karena tubuh berusaha membuang kelebihan glukosa melalui urine.
4. Mulut kering
Gula darah tinggi menyebabkan produksi air liur menurun, sehingga pengidapnya kerap mengalami mulut kering saat tidur. Selain itu, napas dengan bau buah-buahan (keton) bisa jadi tanda bahaya, khususnya pada diabetes tipe 1.
5. Lelah saat bangun
Jika bangun pagi dalam kondisi lelah, sakit kepala, atau tidak segar, bisa jadi ini dampak dari gula darah tinggi sepanjang malam yang mengganggu siklus tidur dan metabolisme.
6. Keringat dingin
Meski ini lebih sering terjadi pada gula darah rendah (hipoglikemia), tetapi pada beberapa kasus hiperglikemia juga bisa menyebabkan sensasi tidak nyaman, seperti jantung berdebar cepat dan berkeringat saat beristirahat.
Tips Menghindari Hiperglikemia Malam Hari
Bila infoers kerap mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Gula darah yang tak terkontrol di malam hari dapat meningkatkan risiko komplikasi jantung, ginjal, dan saraf dalam jangka panjang.
