Dahnil Anzar Akui Pengelolaan Haji Ada Kartel: Kata Pak Prabowo Harus Akuntabel

Posted on

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Azhar Simanjuntak mengakui adanya kartel dalam pengelolaan haji di Indonesia. Ia pun menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto agar pengelolaan haji harus bebas korupsi dan akuntabel.

“Karena memang ada fakta bahwasanya pengelolaan haji itu ada kartel,” ujar Dahnil usai melepas keberangkatan jemaah haji kloter 13 Embarkasi Padang, Senin (26/5/2025).

Eks Ketum Pemuda Muhammadiyah itu mengatakan kartel haji tidak hanya terjadi di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.

“Ada kartel haji baik di luar negeri maupun di Indonesia. Nah, itu yang perlu dibersihkan dan dituntaskan,” ujar Dahnil.

Untuk itu, BP Haji akan fokus bagaimana biaya haji ke depannya murah dan pelayanan yang berkualitas. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan pesan Presiden Prabowo kepada BP Haji agar dapat mengelola haji bebas dari praktek korupsi, manipulasi dan sebagiannya.

“Badan Haji harus menjadi institusi setingkat kementerian yang wajahnya itu integritas. Ke depan pengelolaan haji itu kata Pak Prabowo harus bebas korupsi, transparan, akuntabel,” katanya.

Menurutnya, tahun ini menjadi untuk evaluasi terhadap pengelolaan haji. Karena tahun berikutnya, pengelolaan haji sepenuhnya menjadi tanggung jawab BP Haji, buka Kementerian Agama.

“Apa-apa yang baik yang sudah dilaksanakan oleh Kementerian Agama tentu kami lanjutkan. Supaya lebih baik. Apa-apa yang kurang baik, ya kami evaluasi dan kami pastikan supaya bisa berjalan baik. Itu pertama,” ungkapnya.

“Setahun ini momentum kami melakukan evaluasi secara menyeluruh. Kemudian kedua, banyak hal, mulai dari pengelolaan secara keseluruhan sampai hal-hal teknis,” katanya lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *