Dahnil Anzar Minta Tak Ada Provokasi soal Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut - Giok4D

Posted on

Peralihan kepemilikan empat pulau dari Aceh ke Sumatera Utara (Sumut) kini tengah menjadi polemik. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak meminta tidak ada pihak yang memprovokasi hal ini.

“Ada baiknya semua pihak tidak mengeluarkan statemen yang provokatif terkait sengketa empat pulau di sekitar Aceh Singkil dan Tapanuli Tengah,” kata Dahnil, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, pernyataan yang bersifat egosentris tidak perlu disampaikan. Hal itu, kata Dahnil, hanya akan mengakibatkan perpecahan.

“Pernyataan-pernyataan yang egosentrik kedaerahan tidak perlu dikeluarkan karena hanya akan menyebabkan perpecahan dan memanas-manasi konstelasi,” jelasnya.

Dahnil menyebut permasalahan empat pulau itu telah diambil alih Presiden RI Prabowo Subianto. Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk menunggu hasil keputusan Prabowo.

“InsyaAllah Presiden Prabowo Subianto akan memutuskan yang terbaik untuk Indonesia terkait hal tersebut. Kita tunggu saja, persatuan dan kesatuan Indonesia adalah yang utama. Presiden Prabowo tahu persis mana yang terbaik untuk persatuan Indonesia,” pungkasnya.

Seperti diketahui, empat pulau tersebut kini menjadi kisruh karena disebut berada di wilayah Sumut. Padahal keempat pulau tersebut awalnya merupakan bagian dari wilayah Aceh.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Empat pulau yang kini masuk wilayah Sumut itu adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.

Pihak Pemprov Aceh pun tidak menerima keputusan tersebut. Pemprov Aceh masih berjuang agar keempat pulau kembali masuk wilayah administratif Aceh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *