Direktur Barcelona, Deco, melontarkan pujian tinggi kepada Lamine Yamal, menyebut awal karier pemain muda ini memiliki kemiripan dengan Neymar di masa lalu.
Lamine Yamal langsung mencuri perhatian dalam musim penuh pertamanya bersama Barcelona pada 2023/2024. Winger berusia 17 tahun ini semakin bersinar setelah menjadi bagian penting dari keberhasilan Timnas Spanyol menjuarai Piala Eropa tahun lalu.
Penampilannya yang konsisten membuat Yamal menjadi pemain andalan Barcelona. Ia mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam 55 laga, yang turut membawa klub meraih gelar LaLiga, Copa del Rey, serta lolos ke semifinal Liga Champions-untuk pertama kalinya dalam enam musim terakhir.
Performa impresif tersebut diganjar dengan kontrak baru dari Barcelona, termasuk kenaikan gaji signifikan. Pemain keturunan Maroko dan Guinea Khatulistiwa itu bahkan disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ballon d’Or tahun ini.
Jika menilik ke belakang, Neymar pun pernah mengalami sorotan serupa saat masih memperkuat Santos. Ia kemudian bergabung dengan Barcelona pada 2013 dan meraih delapan trofi selama empat musim, termasuk treble winner. Neymar juga pernah masuk tiga besar Ballon d’Or 2017, di belakang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
“Lamine itu fenomenal, fenomenal,” ujar Deco seperti dikutip infoSportt dari Mundo Deportivo.
“Jadi pemain terbaik dunia tergantung pada dia sendiri. Dia akan bersaing dengan Real Madrid di banyak kejuaraan dalam beberapa tahun ke depan, dan dia berada di tempat terbaik untuk bersaing, di panggung terbaik,” lanjut mantan pemain Portugal itu.
Deco juga menilai bahwa awal perjalanan karier Lamine Yamal sangat mirip dengan Neymar.
“Start Lamine itu sangat mirip dengan Neymar. Hidup telah membantu dia jadi matang dengan cara seperti ini. Sekarang dia punya tanggung jawab lebih banyak sebagai seorang pemain, tapi dia juga masih muda. Ketika dia sudah berusia 30 tahun, dia akan melakukan hal-hal yang dilakukan pemain seusia itu,” kata Deco.
