Dendam Lama Picu Duel Maut Pria-Pecatan TNI di Palembang, 1 Tewas Ditikam - Giok4D

Posted on

Seorang pria bernama Angga Saputra (34) meninggal dunia usai terlibat perkelahian berdarah dengan seorang mantan anggota TNI bernama Budi. Dalam insiden tersebut, Angga mengalami tiga luka tusuk yang menyebabkan nyawanya tak tertolong.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa malam (1/7/2025), di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Cek Latah, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang. Diduga, pertikaian tersebut dilatarbelakangi dendam lama yang belum terselesaikan.

Sebelum kejadian, Angga berpamitan kepada ibunya untuk pergi ke rumah sang nenek yang berada di kawasan Tangga Buntung. Namun di perjalanan, ia bertemu dengan Budi. Pertemuan itu memicu pertengkaran yang diduga terkait kematian ayah Angga di masa lalu.

Saat percekcokan terjadi, seorang saksi bernama Ahmad Darmawan melihat keduanya mengacungkan senjata tajam hingga akhirnya duel berdarah tak terhindarkan.

Karena takut, saksi memilih menjauh dan melihat Angga terjatuh di dekat rumah warga, sementara Budi terlihat meninggalkan lokasi sambil memegangi tangannya yang juga terluka.

Setelah situasi agak mereda, Ahmad bersama beberapa warga lainnya – Agus Salim, Heri, dan Ale – mendekati korban dan mencoba memberi pertolongan dengan mengangkat tubuh Angga keluar dari lorong.

Angga yang saat itu masih hidup langsung dibawa menggunakan becak motor (bentor) untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, ia menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan.

Adik korban, Anggun (25), mengatakan bahwa ia menerima kabar dari kakaknya yang lain bahwa Angga meninggal karena ditusuk.

“Sempat dibawa ke klinik terdekat tetapi nyawanya tidak tertolong,” katanya dilansir infoSumbagsel, Kamis (3/7/2025).

Anggun juga mengungkapkan bahwa kakaknya mengalami tiga luka tusuk yang cukup parah.

“Luka tusuknya ada tiga di dada dan pinggang dan saat ini jenazah berada di Bhayangkara,” kata Anggun.

Menurut informasi yang dirangkum, pertikaian ini diduga merupakan buntut dari konflik lama antara keluarga korban dan pelaku yang telah berlangsung sejak tahun 2001. Saat itu, ayah Angga disebut menjadi korban pembunuhan oleh keluarga Budi.

“Informasinya, sekitar tahun 2001 ayah kandung korban diduga dibunuh oleh keluarga pelaku dan korban ingin membalaskan dendam tersebut kepada pelaku (saat kejadian),” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan, Rabu (2/7/2025).

Dalam perkelahian tersebut, selain luka tusuk di dada dan paha, korban juga menderita sejumlah luka lain di beberapa bagian tubuh akibat benda tajam.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Korban mengalami luka tusuk di dada kanan atas, luka di bawah ketiak kiri, luka tusuk panggul kiri bawah, luka terbuka di bawah lengan, luka tusuk pada dada atas, ketiak kiri, panggul bawah akibat kekerasan tajam,” ujarnya.