Seorang mahasiswa bernama Bonio (18) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Bonio diduga menjadi korban pembunuhan.
Penemuan itu tepatnya berada di Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak.
Warga bernama Ramadani mengatakan jasad korban ditemukan, tadi malam. Korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya. Saat ditemukan itu, tercium bau tak sedap dari dalam rumah tersebut.
“Tadi malam ramai orang datang ke sini. Ada Bang Bonio katanya meninggal, habis itu mengeluarkan bau yang tidak sedap gitu,” kata Ramadani, Sabtu (15/11/2025).
Ramadani menyebut Bonio tinggal bersama dengan kakaknya di rumah tersebut, sedangkan keluarganya disebut tinggal di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Namun, saat kejadian kakak korban memang tengah pergi bekerja, dan tidak ada di rumah. Saat pulang bekerja, kakak korban menemukan korban telah meninggal dunia di dalam kamar.
“Aslinya dia bukan orang sini, karena kampungnya di sana (Dolok Sanggul), anak Kepala Desa, kurang tahu desa mana. Dia sudah lama tinggal di sini, ini rumah keluarganya sendiri,” sebutnya.
Dari informasi yang diterimanya, kata Ramadani, ada motor dan hp korban yang hilang. Selain itu, di tubuh korban juga ditemukan luka-luka. Di lantai rumah tersebut juga ditemukan darah.
“Kata kakaknya hp, keretanya (motor) nggak nampak gitu,” jelas Ramadani.
Ramadani tinggal di kos-kosan milik keluarga Bonio yang berada tepat di samping rumah tersebut. Dia mengaku terakhir kali melihat Bonio sekitar dua hari lalu, saat Bonio meminta uang sewa rumah.
“Terakhir saya jumpa itu pas malam. (dua hari lalu) semalam dia datang ke rumah, itu minta uang sewa rumah, kami bayar. Dia yang punya kos di sini, selama ini dia tinggal sama kakaknya,” ujarnya.
Abraham, teman sekelas korban mengatakan bahwa korban masih semester 1 jurusan hukum. Dia mengaku terakhir kali bertemu dengan korban pada Kamis (13/11), saat mereka bermain biliar.
“Terakhir jumpa hari Kamis, kami habis pulang kampus jumpa di biliar, sempat main biliar kami, habis itu balik ke kos masing-masing, lah,” jelasnya.
Setelah bermain biliar itu, kata Abraham, dirinya sudah tidak lagi berkomunikasi dengan korban. Belakangan, baru dirinya mendapatkan kabar bahwa korban ditemukan meninggal dunia.
Berdasarkan pantauan di lokasi, rumah korban tersebut telah dipasang garis polisi.






