Pemerintah Kota (Pemkot) Padang langsung menonaktifkan Camat Padang Selatan berinisial AMP dan stafnya inisial NG (28), setelah keduanya digerebek selingkuh oleh istri sang camat. Penggerebekan tersebut terjadi di rumah sang camat pada Sabtu malam.
“Sesuai arahan pak wali (koto), terhitung hari ini, Camat Padang Selatan dan PNS tersebut dinon aktifkan dalam rangka pemeriksaan khusus,” kata Sekda Kota Padang, Andree Algamar kepada wartawan di Markas Pol PP Padang, Minggu (27/4/2025) dinihari.
Andree pun langsung datang ke kantor Pol PP Padang usai mengetahui peristiwa penggerebekan terhadap dua ASN tersebut. Sebelumnya AMP dan NG diarak ke kantor Pol PP Padang, usai kedapatan berselingkuh.
Menurut Andre, pemeriksaan khusus terhadap Camat AMP dan stafnya NG akan dilakukan oleh tim gabungan, mulai dari tim Ad Hoc hingga BKPSDM dan Inspektorat Kota Padang. Sebab keduanya berstatus ASN.
Andree mengatakan Pemkot Padang sangat menyesalkan kejadian ini. Ia berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan terkait kasus ini tanpa ditutup-tutupi.
“Kami akan memberikan informasi setiap perkembangan. Pemerintah Kota sangat menyesalkan. Tentu kami tidak mentolerir pelanggaran berat seperti ini,” ungkapnya.
“Karena itu, sesuai arahan pak wali (kota), untuk pemeriksaan keduanya dilakukan lebih dalam. Saat ini BAP awal dilakukan oleh Satpol PP, karena ini ada indikasi mengganggu ketertiban umum,” tambahnya.
Selama menjalani pemeriksaan, lanjut Andree, kedua ASN yang berselingkuh langsung dinonaktifkan. AMP dan NG ditarik dari kecamatan dan ditempatkan sebagai staf di pemerintahan dan Inspektorat.
“Mohon bersabar, pemerintah kota sangat terbuka memberikan informasi,” kata dia.
Diketahui AMP sendiri digerebek oleh istrinya sedang berduaan dalam rumah mereka. Saat itu, sang istri pamit pulang kampung bersama anak-anaknya.
Namun lantaran curiga, ia pun segera kembali dari kampung dan mendapati sang suami sedang bersama NG di dalam rumah. Hal itu kemudian diberitahukan kepada warga dan perangkat RT setempat hingga dilakukan penggerebekan.
Usai digerebek, AMP dan NG digiring ke Mako Satpol PP Kota Padang. Pemeriksaan kepada yang bersangkutan berlangsung hingga Minggu dini hari.