Dilempar Batu saat Bubarkan Tawuran, Polisi di Medan Buta baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Personel Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan Aipda Abdul Rahman harus mengalami kebutaan usai matanya dilempar menggunakan batu oleh kelompok tawuran. Saat kejadian, Abdul hendak membubarkan tawuran tersebut.

Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman menyebut tawuran itu terjadi Young Panah Hijau, Labuhan Deli, pada 13 Februari 2025. Saat kejadian, terjadi tawuran antarlorong di daerah tersebut.

“Beliau yang pertama kali datang ke TKP pas tawuran itu, antarlorong,” kata Wahyudi saat dikonfirmasi infoSumut Rabu (14/5/2025).

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Mantan Kapolres Tanah Karo itu mengatakan batu yang mengenai Aipda Abdul itu sebesar kepalan tangan orang dewasa. Batu itu mengenai mata kanan Abdul.

Bahkan, helm yang saat itu dipakai Abdul rusak terkena batu. Setelah terkena lemparan, Abdul langsung berupaya menyelamatkan diri. Wahyudi menyebut telah menemui langsung Aipda Abdul.

“Membubarkan, terus dia kena lempar batu, kena mata sebelah kanan, sekali kena, langsung menyelamatkan diri. (Batunya) besar, sekepalan tangan, saya tadi lihat helm yang dipakai beliau pecah,” jelasnya.

Usai kejadian tersebut, Abdul Rahman langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dioperasi. Dari hasil rontgen, batu tersebut merusak retina matanya hingga berefek pada kebutaan.

“Iya (buta), cacat, tadi barusan saya besuk. Setelah dioperasi, tadi menurut dia (Abdul) tadi sudah nggak berfungsi lagi sebelah kanannya, hasil rontgen rusak di retina mata,” kata Wahyudi.

Terkait tawuran ini, Wahyudi menyebut sudah ada tiga orang yang diamankan. Ketiganya masih anak di bawah umur.

“Tiga orang diamankan, sudah diproses semua, pelakunya anak di bawah umur semua,” pungkasnya.