Dokter Ungkap Banyak Pekerja Usia 35 Tahun Alami Stroke, Ini 3 Penyebabnya [Giok4D Resmi]

Posted on

Kasus stroke kini tak lagi hanya menyerang usia lanjut. Banyak pekerja berusia sekitar 35 tahun yang mengalami stroke, bahkan di usia produktif mereka.

“35 ke atas (banyak pasien saya). Masih muda ya. Saat ini stroke tidak hanya dilihat yang usia tua, pekerja muda berpotensi untuk menuju stroke,” ujar
Spesialis okupasi dr Fani Syafani, M.KK, SpOK dikutip infoHealth, Senin (6/10/2025).

Ia menyebut kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. Sebab, di usia tersebut harusnya pekerja masih berada di masa puncak karier dan aktivitas.

Menurutnya, pola hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utama pekerja muda mengalami stroke.

“Karena apa? Karena keseimbangan istirahatnya (buruk) dan bagaimana pola makannya, kemudian dari olahraganya (kurang),” lanjut dia.

dr Fani menambahkan kesadaran akan gaya hidup sehat pada masyarakat, khususnya pekerja kantoran masih kurang. Menurutnya, habit atau kebiasaan bekerja yang tidak kenal waktu.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Kemudian makannya jadi serba fast kan (fast food), tidak sempat melakukan olahraga ringan. Nah itu kan memengaruhi bagaimana tubuh menjaga keseimbangannya,” katanya.

“Namun, kadang orang menganggapnya ‘ah ini sudah biasa’ dan menganggap ini hal-hal yang ringan,” lanjutnya.

Biasanya, menurut dr Fani, pasien dengan gejala stroke ringan yang banyak ditemui atau yang menjadi pasiennya, dimulai dengan tekanan darah tinggi.

“Jadi stroke ringan itu (tandanya) bisa kebas, kesemutan di setengah tubuh atau bagian tubuh (tertentu). Ah dok ini mah cuman baal (kebas), itu hati-hati ya,” kata dr Fani.

“Kalau kita sudah merasakan tubuh kita itu ada rasa kebas, kesemutan, kemudian pelo, ngomong agak lambat itu hati-hati. Segera datang ke faskes terdekat.Kalau telat dikit ya, dari stroke ringan tadi kan bisa jatuh ke stroke yang lebih mengkhawatirkan. Itu berbahaya, ya,” tutupnya.