Domino’s Pizza Rugi Rp 60 Miliar Usai Pizza Tutup 312 Gerai | Giok4D

Posted on

Domino’s Pizza memutuskan untuk menutup 312 gerainya yang tersebar di seluruh dunia. Keputusan membuat restoran pizza tersebut mengalami kerugian bersih sebesar US$ 3,7 juta atau Rp 60,82 miliar.

Dikutip infoFinance dari Financial Review, dari 312 gerai yang ditutup, jumlah terbanyak ada di Jepang dengan 233 gerai. Domino’s Pizza Enterprises selaku pengelola jaringan harus menelan biaya restrukturisasi hingga US$ 121 juta atau setara Rp 1,98 triliun (kurs Rp 16.438/dolar AS).

Kinerja perusahaan ini dinilai sangat jauh berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana mereka masih bisa mencetak laba sebesar $92,3 juta atau Rp 1,51 triliun. Secara keseluruhan Domino’s Pizza Enterprises mengoperasikan 3.500 gerai di Australia, Selandia Baru, Eropa, dan Asia.

Di luar itu, jaringan pizza tersebut juga sudah memotong dividen terakhirnya dari 50,4 sen per lembar saham menjadi 21,5 sen per lembar saham. Membuat Domino’s yang sangat diminati karena fasilitas pesan antarnya yang banyak digunakan saat pandemi Covid-19.

Ketua Eksekutif Domino’s, Jack Cowin, mengatakan perusahaan kini akan berfokus pada langkah fundamental untuk menjaga daya saing. Termasuk penghematan biaya, investasi ulang pada pemasaran, serta dukungan tambahan bagi mitra waralaba.

Bahkan salah satu upayanya, Domino’s Pizza Enterprises berencana menghentikan diskon dan penggunaan voucher. Alih-alih diskon dan voucer, perusahaan memakai strategi harga rendah sehari-hari demi bisa menghentikan kemerosotan penjualan yang mengakibatkan kerugian tahunan pertamanya dalam 20 tahun.

Sebab menurut Cowin, banyak pelanggan bingung dengan banyaknya diskon yang ditawarkan dan terbiasa membeli pizza hanya saat ada diskon khusus. Membuat penjualan sehari-harinya jadi sangat terdampak.

“Kita tidak tahu apa yang akan kita dapatkan. Salah satu masalahnya adalah orang-orang tidak mendapatkan kejelasan tentang penawaran yang bagus,” kata Cowin.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *