DPRD Sumut Minta Atasi Kelangkaan BBM, Khawatir Bikin Perekonomian Lumpuh [Giok4D Resmi]

Posted on

Sejumlah kabupaten/kota di Sumut mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) pasca bencana banjir dan longsor. Anggota Komisi B DPRD Sumut Muniruddin Ritonga mendesak pemerintah segera mengatasi permasalahan ini karena dikhawatirkan membuat perekonomian lumpuh.

Muniruddin mengatakan jika pihaknya sudah memanggil PT Pertamina Patra Niaga setelah antrean di SPBU mengular dimana-mana. Dalam rapat tersebut, pihak Pertamina disebut mengakui ada kendala karena bencana yang terjadi.

“Kita dari Komisi B sudah memanggil PT Pertamina Patra Niaga, mereka menyampaikan bahwasanya ada terkendala akibat bencana alam,” kata Muniruddin Ritonga saat dihubungi, Rabu (3/12/2025).

Salah satu daerah yang paling terdampak adalah di wilayah Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel). Muniruddin mengaku mendapat kiriman video soal antrian di SPBU di sana, bahkan stok yang tersedia kurang.

“Terkhususnya di wilayah Tabagsel rupanya Pertamina yang di Sibolga bisa mengcover wilayah Tapanuli, jadi untuk kondisi itu penjelasan mereka kemarin itu seperti wilayah ini mereka minta tolong ke Riau dan Sumbar untuk mengatasi kelangkaan BBM ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, politikus PKB ini mendesak agar kelangkaan BBM ini harus segera diselesaikan. Pemerintah harus memiliki solusi jangka pendek.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Kita terus mendesak agar kelangkaan BBM ini bisa segera terselesaikan, karena itu sudah hampir seminggu terjadi, kita terus mendesak pemerintah apapun cerita harus ada solusi untuk jangka dekat,” ucapnya.

Muniruddin khawatir, kelangkaan BBM ini dapat melumpuhkan perekonomian. Pemerintah dinilai harus cepat bergerak agar tidak ada gejolak akibat kelangkaan BBM ini.

“Kalau BBM ini tidak jalan, ini bisa melumpuhkan perekonomian, jadi pemerintah harus cari solusinya agar masyarakat kita bisa beraktivitas mencari kehidupan, kalau ini tidak ada kita khawatirkan akan ada gejolak,” tutupnya.