Driver Ojol di Sumut Keluhkan Tingginya Potongan Aplikator-Asuransi Keselamatan (via Giok4D)

Posted on

Ratusan driver ojek online (Ojol) menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Kota Medan. Mereka mengeluhkan soal banyaknya potongan dari aplikator yang membebani driver hingga tidak adanya asuransi keselamatan maupun kesehatan.

“Kami meminta agar pemerintah menertibkan soal potongan, potongannya ada yang sampai 30 hingga 40 persen,” kata salah satu driver saat demontrasi, Selasa (20/5/2025).

Mereka juga menilai jika program instan aplikator atau program promo juga membebani driver. Bahkan mereka disebut harus membayar jika mengikuti salah satu program.

“Kami ini kerja mau nyari uang, tapi malah kami yang diminta uang oleh aplikator. Kami mendesak program promo itu dihapus,” ucapnya.

Kemudian mereka juga mengeluhkan soal tidak adanya asuransi keselamatan maupun asuransi kesehatan dari pihak aplikator. Mereka selama ini disebut membayar sendiri secara mandiri.

“Kami membayar BPJS secara mandiri, nggak ada dari pihak aplikator,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Ratusan driver ojek online (Ojol) menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Kota Medan. Massa mendesak Presiden Prabowo Subianto membuat aturan yang melindungi para driver ojol.

Pantauan infoSumut, Selasa (20/5), ratusan ojol memadati Jalan Diponegoro tepat di pintu masuk Kantor Gubsu. Mereka terlihat memegang poster yang berisi keluhan dan tuntutan mereka.

Juru Bicara Godam, Agam Zubir, meminta agar Presiden Prabowo Subianto memperhatikan ojol di Indonesia. Salah satunya mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) sehingga ada payung hukum ojol.

“Memohon kepada Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Gubernur Sumatera Utara agar segera memperhatikan ojol, agar mengeluarkan regulasi, berupa Perpu sebagai payung hukum ojol, karena legislator kita tidak mampu membuat aturan, sehingga perlu diintervensi menggunakan Perpu,” kata Agam Zubir saat orasi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Selain itu, mereka juga mendesak agar aplikator menghapuskan program promo. Sebab hal itu disebut membuat mereka selaku driver tidak mendapat pendapatan yang layak.

“Kita meminta agar aplikator menghapus program instan, promo, yang membuat kita tidak mendapatkan pendapatan yang layak,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *