Dua Pelajar Hilang di Pantai Tiku Sumatera Barat, Ditemukan Meninggal

Posted on

Tim gabungan menemukan dua pelajar yang hilang di Pantai Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada radius sekitar 1 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hanyut.

Keduanya merupakan bagian dari 16 pelajar yang dihantam gelombang saat saat mandi air laut, Sabtu sore. Dengan demikian, musibah itu menyebabkan 3 orang meninggal dunia, sementara 13 lainnya selamat.

“Alhamdulillah, kedua korban berhasil kita temukan,” kata Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Novi Yurandi dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).

Novi merinci, korban yang ditemukan tersebut adalah Yordan Ramadhan (16) dan Dani Arfiandi (16). Tim awalnya menemukan Yordan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 07.55 WIB tadi.

“Setelah korban pertama ditemukan, tim terus melakukan penyisiran. Sekitar pukul 08.30 WIB, ditemukan lagi korban atas nama Dani,” jelasnya.

Korban dievakuasi ke Puskesmas Tiku untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

“Jadi, total ada 3 korban meninggal dunia akibat kejadian ini. Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR ditutup,” katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, 16 pelajar terseret ombak saat mandi di Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. Dari 16 orang yang hanyut, 14 sudah ditemukan, dua masih hilang.

Kasatpol Airud Polres Agam, AKP Alrianda mengatakan, dari 14 yang sudah ditemukan tersebut satu dalam kondisi meninggal dunia.

“Telah terjadi orang tenggelam sebanyak 16 orang. Sudah ditemukan 14 orang, 1 orang meninggal dunia dan dua lagi hilang,” kata Alrianda dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu, (12/4/2025).