Tim Pelaksanaan Operasi Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut mengidentifikasi 290 mayat korban bencana banjir dan longsor. 290 mayat itu berasal dari 12 kabupaten/kota yang terdampak bencana.
“Per hari Selasa, 2 Desember 2025, kami telah mengidentifikasi sebanyak 290 korban yang tersebar di 12 kabupaten/kota wilayah Polda Sumut, ” kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan, Kombes Pol dr. Taufik Ismail, Sp.OG., MARS, Rabu (3/12/2025).
Saat ini masih lebih dari 100 korban yang hilang, dan diperkirakan sudah mulai mengalami pembusukan. Hal itu menjadi menambah tingkat kesulitan tim untuk melakukan identifikasi terhadap korban.
“Ini mungkin seminggu ke depan akan lebih sulit untuk identifikasi karena jenazah yang masih tertimbun mengalami proses pembusukan,” ucapnya.
Namun, pihaknya akan menggunakan data primer dengan mengambil sample DNA dari jenazah korban untuk proses identifikasinya.
“Kalaupun nanti jenazah tidak teridentifikasi kami akan menggunakan data primer artinya kami akan mengambil sampel DNA dari korban kemudian kami akan identifikasi data tersebut dan kami akan membandingkan dengan data artemortem dari keluarga yang mungkin masih kehilangan anggota keluarganya,” jelasnya.
“Kalau belum identifikasi juga karena keterbatasan tempat penyimpanan kami akan makamkan tetapi kami akan menandai nomornya sehingga apabila ada DNA yang cocok atau teridentifikasi kami bisa menunjukkan ke keluarga korban dikuburkan,” lanjutnya.
Selain itu, dalam operasi DVI yang tersebar di seluruh kabupaten di Sumatera Utara dengan kekuatan 30 personel. Terdiri dari 10 personel DVI Mabes Polri dan selebihnya dari Polda Sumut.
– Kab. Tapanuli Tengah: 86 orang meninggal dunia (MD), 104 orang hilang
– Kab. Tapanuli Selatan: 84 orang MD, 4 orang hilang
– Kota Sibolga: 47 orang MD, 9 orang hilang
– Kab. Tapanuli Utara: 34 orang MD, 12 orang hilang
– Kota Medan: 12 orang MD
– Kab. Langkat: 14 orang MD
– Kab. Humbang Hasundutan: 8 orang MD, 1 orang hilang
– Kab. Pakpak Bharat: 2 orang MD
– Nias Selatan: 1 orang MD
– Kota Padang Sidempuan: 1 orang MD
– Kota Binjai: 1 orang MD
– Kab. Tapanuli Tengah: 86 orang meninggal dunia (MD), 104 orang hilang
– Kab. Tapanuli Selatan: 84 orang MD, 4 orang hilang
– Kota Sibolga: 47 orang MD, 9 orang hilang
– Kab. Tapanuli Utara: 34 orang MD, 12 orang hilang
– Kota Medan: 12 orang MD
– Kab. Langkat: 14 orang MD
– Kab. Humbang Hasundutan: 8 orang MD, 1 orang hilang
– Kab. Pakpak Bharat: 2 orang MD
– Nias Selatan: 1 orang MD
– Kota Padang Sidempuan: 1 orang MD
– Kota Binjai: 1 orang MD
