Emak-emak di Madina Bakar Rumah Milik Terduga Bandar Narkoba

Posted on

Puluhan emak-emak membakar rumah yang diduga milik bandar narkoba di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Tindakan itu dilakukan lantaran warga resah atas maraknya peredaran narkotika.

Peristiwa bermula saat warga yang terdiri atas emak-emak, pemuda, dan masyarakat desa mendatangi rumah yang selama ini dicurigai sebagai sarang peredaran narkoba pada Selasa (16/12/2025). Massa kemudian melempari rumah dengan batu dan kayu.

Situasi sempat memanas hingga terjadi perusakan dan pembakaran terhadap bangunan yang diduga kerap digunakan sebagai tempat transaksi narkoba.

“Iya, kejadian pembakaran itu terjadi secara spontan setelah acara pengajian dan doa bersama. Ibu-ibu langsung bergerak ke rumah yang diduga milik bandar narkoba,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Tabuyung, Iskandar Muda Tanjung, Rabu (17/12/2025).

Iskandar mengatakan bahwa pemerintah desa telah berupaya mencegah aksi tersebut. Namun, kemarahan ibu-ibu yang sudah lama resah akibat peredaran narkoba di kampung mereka tidak dapat dibendung.

“Selaku Plt Kepala Desa, kami sudah berusaha mencegah ibu-ibu agar tidak melakukan sweeping ke rumah yang diduga milik bandar narkoba serta mengingatkan agar tidak berbuat anarkis, tetapi imbauan tersebut tidak lagi dihiraukan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh membenarkan adanya peristiwa pembakaran yang dilakukan oleh emak-emak dan warga desa. Ia meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri.

“Kami telah melakukan imbauan dan larangan agar warga tidak melakukan perbuatan anarkis dan melanggar hukum. Namun, kami juga memahami kekecewaan masyarakat terhadap permasalahan narkoba di daerah mereka,” ujar Kapolres.

Ia juga meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba kepada pihak kepolisian agar dapat ditangani secara profesional dan transparan.

Dalam peristiwa tersebut, tidak terdapat korban jiwa. Situasi berhasil dikendalikan dan kembali kondusif setelah lima orang terduga bandar narkoba diamankan oleh petugas dari lokasi.

“Sekarang situasinya sudah kondusif,” pungkasnya.