Erupsi 2 Kali Dalam 10 Menit, Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik 1.000 M

Posted on

Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik hingga 1000 meter atau 1 Kilometer dari atas puncak, sesaat setelah mengalami erupsi Sabtu pagi. Erosi terjadi dua kali dalam 10 menit.

Pos Pengamat Gunung Api (PGA). Arapu yang berbasis di Kota Bukititnggi mencatat, Marapi meletus pagi ini masing-masing di pukul 09.47 WIB dan pukul 09.54 WIB.

“Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 09:47 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” katanya Rifandi dalam laporan awal kepada wartawan.

Delapan menit berselang, pos PGA kembali mencatat terjadinya erupsi yang berlangsung selama 75 info. Letusan disertai lontaran abu vulkanik setinggi 600 meter Dari puncak.

“Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 09:54 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 600 meter di atas puncak,” tulis Rifandi lagi.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.4 meter dan durasi 75 info,” tambahnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau waspada.

PGA Marapi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi tidak mendekati dan beraktivitas pada radius 3 kilometer dari kawah.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga dimiinta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Warga juga diminta untuk menggunakan masker saat beraktivitas guna menghindari gangguan pernapasan) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *