Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Medan meminta anggaran sebesar Rp 1 miliar yang awalnya digunakan untuk festival akhir tahun dialihkan untuk mengatasi banjir. F-PKS juga meminta agar Pemerintah Kota Medan menggunakan anggaran yang menjadi silpa tersebut untuk kepentingan rakyat.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Kami menilai anggaran yang tidak dipakai dan menjadi silpa sebaiknya diarahkan untuk program prioritas seperti perbaikan infrastruktur dan pemulihan pascabencana. Fraksi PKS mengingatkan kepada Pemerintah Kota Medan untuk serius perbaikan rehabilitasi drainase yang ada di Kota Medan untuk mengatasi banjir,” ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD Medan, Doli Indra Rangkuti dalam rapat paripurna, Senin (29/12/2025).
Dikatakan Doli, Fraksi PKS mengapresiasi Pemerintah Kota Medan yang membatalkan festival akhir tahun dengan anggaran Rp 1 miliar tersebut. Menurutnya, pembatalan ini adalah wujud empati pemimpin terhadap masyarakat.
“Putusan pembatalan kegiatan tersebut sejalan dengan Fraksi PKS yang mendorong penggunaan anggaran lebih berpihak terhadap masyarakat yang mendesak,” tambahnya.
Doli mengatakan, bencana banjir yang terjadi di Kota Medan bulan November lalu menjadi pelajaran penting bagi Pemerintah Kota Medan. Menurut data dari BPBD Kota Medan, ujar Doli, ada 20 orang korban jiwa pada saat banjir terjadi.
“Kami meminta Pemkot Medan untuk fokus pada rehabilitasi drainase yang ada di Kota Medan. Bukan hanya infrastruktur drainase yang baru. Mengingat masalah banjir di Kota Medan dikarenakan buruknya saluran drainase yang tidak diperbaiki secara menyeluruh,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan membatalkan acara festival akhir tahun yang sebelumnya direncanakan dengan menelan anggaran sebesar Rp 1 miliar.
Wali Kota Medan Rico Waas menyebut, anggaran itu masuk ke dalam Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA).







