Mantan anggota DPRD dari PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Ginda Ferachtriawan, menyampaikan jika dia mundur dari partainya dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ginda mengaku gabung ke PSI karena di partai tersebut berisi anak muda.
“Kenapa tidak? Bukan masalah visi ya, kita tahu betul kok PSI partai baru, di sini banyak anak muda pemikirannya juga muda walaupun saya sudah tua. Tapi saya yakin dengan pengalaman dan apa jam terbang saya selama ini di kancah politik, saya meyakini ini akan jadi kolaborasi yang baik menurut saya kalau saya bisa ikut berpartisipasi karena saya meyakini bonus demografi kan adalah yang utama,” kata Ginda saat ditanya alasannya menyeberang ke partai lain, Senin (11/8/2025) melansir infoJateng.
Ginda menyebut jika dirinya menyampaikan surat pengunduran diri dari keanggotaan partainya ke DPC PDIP Solo pada tanggal 14 Juli 2025. Usai mundur itu, dia mengaku langsung bergabung ke PSI.
“Saya mengundurkan diri dulu bikin surat, saya kirim ke kantor, saya juga sempat komunikasi dengan Pak Rudy (ketua DPC PDIP Solo) selaku ketua via WA dan sudah dijawab juga ‘ya to, ya sudah’, kemudian saya login (masuk PSI),” tuturnya.
Terkait status dirinya sejak yang dikabarkan dipecat dari PDIP, Ginda mengaku tidak tahu. Karena merasa masih memiliki KTA PDIP, Ginda memilih untuk membuat surat pengunduran diri.
“Saya nggak tahu sih status saya ya, tapi yang jelas saya merasa masih punya KTA (PDIP), makanya saya meyakini sebaiknya saya bikin surat pengunduran diri. Saya clear saja, 14 Juli lalu login,” jelasnya.
Artikel ini sudah tayang di infoJateng, baca selengkapnya di .
