Masyarakat Bukittinggi, Sumbar, digegerkan penemuan jasad bayi dengan kondisi yang mengenaskan. Bagian kepala dan tubuh bayi malang itu terpisah. Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan warga usai bagian kaki mayat dibawa seekor anjing.
Dilansir infoNews dari Antara, Minggu (26/10/2025), mayat bayi itu ditemukan di bibir Ngarai Sianok pada Sabtu (25/10).
“Mayat bayi itu dilihat pertama kali sekitar pukul 07.30 WIB oleh warga digigit seekor anjing di bagian kaki. Setelah pihak kepolisian datang, ditemukan lagi bagian kepala dan tangan kiri,” kata Ketua RT Bukik Cangang Bukittinggi, Yusrizal.
Yusrizal mengatakan belum diketahui apakah mayat bayi itu terpisah karena perbuatan hewan liar atau dimutilasi. Mengingat di sekitar lokasi banyak kera liar.
“Kami tidak tahu apakah kondisi bayi yang terpisah itu karena perbuatan binatang atau sengaja dimutilasi,” kata dia.
Dari jasad bayi yang ditemukan masih ada bagian lain yang hilang di antaranya bagian perut dan tangan kanan.
Kapolsek Kota Bukittinggi AKP Mazwanda menegaskan pihaknya akan menyelidiki kasus itu hingga tuntas.
“Dugaan mutilasi ada, tapi kami sedang mendalami dan menyelidiki latar belakang dan penyebab penemuan bayi yang terpotong tiga ini,” katanya.
Mayat bayi itu pun sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi untuk diautopsi.







