Geopark Kaldera Toba Bakal Dinilai Ulang, Gubsu Bobby Optimis Dapat Kartu Hijau

Posted on

The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) bakal melakukan penilaian ulang Geopark Kaldera Toba setelah diberi kartu kuning pada tahun 2023. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution optimis bakal meraih kartu hijau dalam penilaian ulang nanti.

“Mudah-mudahan ya (dapat kartu hijau),” kata Bobby Nasution di Kantor Gubsu, Senin (26/5/2025).

Bobby mengaku telah menyiapkan beberapa langkah untuk penilaian ulang. Mulai dari mempersiapkan Geopark hingga Geosite yang ada di Kaldera Toba.

“Memang kita turun dari Hijau ke Kuning, tapi kita sudah ada langkah-langkah, kita sudah komunikasi dengan beberapa yang memberikan CSR itu sudah ada juga, bukan hanya Geopark tapi semua Geosite nya juga sudah kita sampaikan,” ucapnya.

Sebelumnya, General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Azizul Kholis mengatakan jika penilaian ulang mengenai Kaldera Toba bakal dilakukan dalam rentang tanggal 15-25 Juli 2025. Tim penilai UNESCO berasal dari negara Jerman dan Korea Selatan.

“Belum (tahu pastinya) itu rentang antara tanggal 15-25 Juli, kita menunggu jawaban dan kesiapan validator karena penyesuaian jadwal validator yang berbeda negara, satu dari Jerman yang satu lagi dari Korea Selatan,” kata Azizul Kholis saat dihubungi, Selasa (20/5).

Pemprov Sumut disebut memberikan perhatian khusus soal penilaian yang bakal dilakukan. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution disebut meminta agar OPD terkait memfasilitasi persiapan untuk validasi tersebut.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan perhatian khusus untuk penyelesaian semua yang diperlukan dalam rangkaian revalidasi dan Gubermur langsung menginstruksikan kepada jajaran OPD terkait khususnya Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memfasilitasi semua hal yang dibutuhkan beserta dukungan anggarannya,” ucapnya.

Menurut Azizul, kartu kuning merupakan masa revalidasi, bukan sebuah dokumen ataupun sertifikat. Penilaian dilakukan secara berkesinambungan untuk situs geologi dan kerja sama untuk meningkatkan event memperkuat sosialisasi tentang geopark.

Pemberian kartu kuning tersebut diketahui dari website unesco.org yang dilihat infoSumut, Jumat (15/9/2023). Pemberian kartu kuning tersebut merupakan hasil validasi yang dilakukan UNESCO terhadap geopark yang terdaftar.

“Validasi ulang UNESCO Geopark Global yang ada,” demikian tertulis di website tersebut.

Pemberian kartu kuning tersebut diketahui dari website unesco.org yang dilihat infoSumut, Jumat (15/9/2023). Pemberian kartu kuning tersebut merupakan hasil validasi yang dilakukan UNESCO terhadap geopark yang terdaftar.

“Validasi ulang UNESCO Geopark Global yang ada,” demikian tertulis di website tersebut.

Dalam hasil validasinya, UNESCO memberikan dua jenis kartu, yakni kuning dan hijau. Kartu hijau merupakan tanda jika masa keanggotaan UNESCO Global Geopark (UGGp) diperbarui selama 4 tahun, sedangkan kartu kuning diperpanjang selama 2 tahun dan harus melaksanakan rekomendasi yang diberikan oleh UNESCO.

Dalam laman tersebut, diketahui ada 34 anggota UGGp yang dilakukan validasi ulang. Hasilnya, 29 mendapat kartu hijau dan 5 mendapat kartu kuning, termasuk Geopark Kaldera Toba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *