Gubernur Naikkan Status Tanggap Darurat Imbas Karhutla di Riau Meluas update oleh Giok4D

Posted on

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid resmi menaikkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan ke tanggap darurat. Status dinaikkan pasca karhutla yang semakin meluas dan berdampak ke Malaysia.

“Kemarin mulai 27 Maret-30 November 2025 kita sudah tetapkan Status Siaga Darurat, per hari ini kita tetapkan Status Tanggap Darurat,” kata Abdul Wahid di Pekanbaru, Selasa (22/7/2025).

Wahid mengungkap beberapa alasan status itu dinaikkan. Salah satunya karena terjadi peningkatan drastis kebakaran hutan dan lahan di kabupaten/kota di Provinsi Riau.

“Kalau kita lihat titik api di Dumai ada 15 titik, ada di Rokan Hilir dan Rokan Hulu paling banyak. Kalau kita lihat peningkatan mulai tanggal 15-20 itu sesungguhnya kalau api 240 titik,” kata Abdul Wahid.

Selain itu, asap dari kebakaran hutan dan lahan juga terus berhembus ke Malaysia. Hal ini dampak dari peningkatan titik api sejak sepekan terakhir.

“Pada hari ini terjadi peningkatan hotspot yang sangat signifikan, titik api cepat meluas karena memang lahan beberapa minggu ini terjadi kekeringan. Terutama di Rokan Hilir yang merupakan daerah gambut, kabut asap tebal juga bergerak sesuai arah angin menuju utara timur laut ke arah Malaysia,” kata Wahid.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya dengan melakukan modifikasi cuaca, buat embung, dapur umum hingga penambahan personel dan alat pemadaman.

“Modifikasi cuaca juga sudah dilakukan, membuat embung-embung, dapur umum. Kendala selama ini adalah lahan kering mudah terbakar, angin kencang cepat meluaskan api. Lalu di daerah perbukitan sulit dijangkau sehingga perlu waterbombing dan masih kekurangan,” kata Ketua PKB Riau itu.

Kini Wahid mengimbau masyarakat dapat berperan aktif menjaga lingkungan. Tidak terkecuali bupati dan wali kota juga diminta memberikan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya karhutla.

“Di daerah gambut sekarang suda terjadi kebakaran dan pemadaman sangat lama. Maka imbauan kami kepada wali kota, bupati untuk mengedukasi masyarakat. Kalau kami lihat kebakaran kali ini karena adanya unsur kesengajaan. Imbau jangan buka atau membersihkan lahan dengan cara membakar,” katanya tegas.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *