Gubernur Sumut Bobby Nasution berencana membentuk PDAM di Sumut seperti konsep Danantara. Konsep ini dinilai dapat membantu penyaluran air bersih ke wilayah-wilayah yang selama ini masih kesulitan mendapatkan air bersih, seperti di Kepulauan Nias.
“Kalau boleh sama-sama lebih lanjut PDAM Sumut ini kita buat seperti Danantara. Tapi khusus untuk pengaliran air atau PDAM kabupaten/kota,” ungkap Bobby , Senin (5/5/2025).
Bobby menyebutkan bahwa permasalahan penyaluran air bersih ini menjadi perhatian penting di beberapa kabupaten/kota, khususnya di Kabupaten Nias Barat.
“Jadi provinsi punya saham di semua PDAM kabupaten/kota, sehingga nanti kebutuhan air yang masih kurang seperti di Nias Barat masih belum ada air yang memadai, ini kita bisa intervensi,” kata Bobby.
Lebih lanjut, Bobby menyebutkan bahwa pembiayaan dalam pengaliran air ini nanti akan melalui Bank Sumut.
“Pembiayaannya dari Bank Sumut sehingga kebutuhan air masyarakat ini bisa dieksekusi dengan cepat tanpa alasan APBD tak cukup,” ujarnya.
Rencana ini, kata Bobby, masih dalam pembahasan. Ia menyebut, apabila semua bupati/wali kota sepakat, maka konsep tersebut akan dibahas lebih lanjut.
“Saran saja dikit kita punya PDAM semua, kecuali Kota Medan yang enggak punya, karena di bawah provinsi. Kalah boleh saran, ini semangat yang selalu dimiliki Presiden Indonesia. Bagaimana BUMD disatukan asetnya, sehingga punya evaluasi yang besar dan menciptakan pembiayaan besar,” ucapnya.
“APBD-nya harus di efisiensi katanya, bapak ibu untuk air tidak kena ke situ. PDAM ini, berjalan dengan hal-hal besar. Sehingga melayani seluruh masyarakat Sumut. Jika setuju, ini akan kita bahas lebih lanjut sehingga memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,” sambungnya.