Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution berjanji bakal memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat setelah terakhir diperbaiki 15 tahun lalu. Bupati Langkat Syah Afandin alias Ondim berharap perbaikan jalan dapat mendongkrak jumlah wisatawan ke daerah Bahorok.
“Memang warga meminta jalan itu diperbaiki, kebetulan jalan itu berstatus jalan provinsi, jadi Pak Gubernur berjanji memperbaiki sebagian tahun depan,” kata Ondim saat dihubungi, Sabtu (27/9/2025).
Ketua DPW PAN Sumut ini menjelaskan jika jalan itu merupakan akses utama warga ke arah Kota Binjai maupun ke ibu kota Kabupaten Langkat. Jalan yang dikeluhkan warga itu juga merupakan akses ke destinasi wisata di Kecamatan Bahorok.
“Itu merupakan akses utama warga dari Bahorok ke arah Binjai, termasuk juga akses utama ke tempat wisata di sana,” jelasnya.
Ondim berharap dengan diperbaiki jalan tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke daerah destinasi wisata di Kecamatan Bahorok. Destinasi wisata di Kecamatan Bahorok sendiri seperti Bukit Lawang.
“Tentunya dengan diperbaiki jalan ini, harapan kita dapat mendongkrak jumlah wisatawan ke destinasi wisata di Kecamatan Bahorok,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubsu Bobby Nasution berjanji bakal memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Akses utama warga dan ke daerah wisata ini disebut terakhir diperbaiki 15 tahun lalu.
“Untuk tahun depan kita akan merencanakan pembangunan sepanjang 5 km terlebih dahulu. Kita ketahui panjang jalan di daerah wisata Bahorok ini kurang lebih 54,5 km. Secara bertahap kita akan bangun, menyesuaikan dengan anggaran yang kita miliki,” kata Bobby Nasution dalam keterangannya, Sabtu (27/9).
Hal itu disampaikan Bobby saat meninjau Pasar Rodi di Desa Empus, Kecamatan Bahorok, Jumat (26/9). Sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut hingga Bupati Langkat Syah Afandin ikut dalam kunjungan itu.
Dalam perbaikan jalan nanti, Bobby meminta agar dipasang penahanan di sisi jalan. Termasuk juga membangun drainase di sekitar jalan.
“Dengan memasang penahan di sisi kanan dan kiri jalan, serta membangun drainase yang baik untuk menghindari banjir di masa depan,” ujarnya.
Salah satu warga, Hasan Basri, awalnya menyampaikan keluhan jalan rusak ini ke Bobby. Hasan mengungkapkan jalan rusak itu terakhir kali diperbaiki 15 tahun lalu.
“Selama ini, perawatan hanya dilakukan secara swadaya dengan bantuan pihak perkebunan dalam bentuk penimbunan,” ucapnya.
