Seorang guru di Aceh Singkil, NA (31) diduga dibunuh suaminya saat melintas di perkebunan sawit di Desa Samar Dua, Kecamatan Kuta Baharu. Berdasarkan hasil autopsi, korban diketahui mengalami luka tusukan dan luka lebam.
“Korban mengalami delapan luka tusukan di dada dan perut serta tiga luka lebam di tubuh korban,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil, AKP Darmi A. Manik, dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).
Darmi menjelaskan, insiden itu bermula saat korban yang sedang melintas dengan adik kandungnya SN (19) dihadang oleh pelaku berinisial ES. Pelaku disebut menendang motor korban sehingga NA dan SN tersungkur ke tanah.
Melihat korban terjatuh, pelaku disebut membacoknya berkali-kali menggunakan parang. Setelah beraksi, ES melarikan diri sementara korban dievakuasi ke rumah sakit menggunakan ambulans.
“Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan korban dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter,” jelas Darmi.
Menurutnya, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa saksi-saksi. Sementara pelaku masih diburu.
“Kita belum mengetahui motifnya karena pelaku masih dalam pengejaran, Kasus ini akan ditangani secara serius dan intensif,” jelasnya.
“Kepada pelaku agar segera menyerahkan diri, karena pihak kepolisian akan memburu pelaku kemanapun pelaku melarikan diri. Kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil agar tetap tenang serta melaporkan apabila menemukan petunjuk atau keberadaan pelaku baik melalui Call Center110 atau ke kantor Polisi terdekat,” lanjut Darmi.