Beberapa halte bus di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kota Medan tampak lapuk dan berkarat. Pantauan infoSumut, di jalan yang terletak di pusat Kota Medan ini terdapat sekitar lima halte dengan kondisi yang tidak layak.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Di antaranya tidak memiliki atap, lantai dan kursi keramik yang sudah terkelupas dan kaca yang pecah.
Seorang warga sekitar, Elvi mengatakan, kondisi halte yang rusak sepertinya dibiarkan begitu saja.
“Mungkin sampai hancur juga nggak diganti ini, begitu saja terabaikan,” ujar Elvi, Rabu (19/11/2025).
Ia mengatakan, sebagai lokasi jalan besar yang dilewati banyak bus angkutan kota, Jalan Putri Hijau memiliki banyak halte. Namun, kata dia, halte yang ada tidak terawat.
“Ada banyak halte di sini tapi kondisinya tidak terawat. Belum lagi tidak ada atapnya, jadi enggak bisa dipakai berteduh,” tambahnya.
Warga lainnya, Siregar mengatakan, tidak semua halte yang terdapat di Jalan Putri Hijau dibangun sepenuhnya dengan anggaran Pemerintah Kota Medan. Sebagian, kata dia, dibangun dengan kerjasama pihak ketiga.
“Kalau halte yang ini kayaknya nggak langsung dibangun sama Pemko Medan, ada yang sponsori ini, tapi ya tetap juga enggak terawat,” katanya.
Menurutnya keberadaan halte harus dirawat baik dari Pemerintah dan warga setempat yang menggunakannya.
“Ya memang kita harus merawat juga. Tapi kalau yang ini (halte) memang sudah lama sekali enggak ada perawatan dari Pemko karena ini memang sudah lapuk dan berkarat besinya, bukan karena ulah oknum seperti kaca pecah di halte yang sana,” tutupnya.
