Bagi umat Islam, azan merupakan panggilan suci untuk menunaikan salat lima waktu. Di antara lima waktu salat, ada satu lafaz yang hanya terdengar saat azan Subuh, yaitu “ash-shalatu khairum minan naum”.
Kalimat itu merupakan pengingat bagi kita tentang keutamaan shalat. Lantas, apa makna dari kalimat “ash-shalatu khairum minan naum” ini?
Adapun arti dari kalimat “ash-shalatu khairum minan naum” yakni “salat lebih baik daripada tidur.” Kalimat tersebut mengandung ajakan agar umat Islam segera bangun dari tidur dan menunaikan kewajiban salat Subuh.
Dilansir infoHikmah dari buku berjudul Menggapai Makna Salat: Sudah Benarkah Salat Kita Saat Ini? karya Gus Arifin, dijelaskan bahwa kalimat “ash-shalatu khairum minan naum” dikenal dengan istilah tatswib, yaitu tambahan seruan yang dibaca setelah kalimat hayya ‘alal-falah.
Masih dalam buku tersebut, Gus Arifin juga menjelaskan bahwa kalimat ini bersumber dari hadits sahih riwayat Anas bin Malik R.A.,
“Termasuk sunnah apabila seorang muadzin di waktu Subuh (setelah hayya ‘alal-falah) membaca ash-shalatu khairum minan naum.” (HR Ibnu Khuzaimah no. 386)
Sejak masa Rasulullah SAW, lafaz tatswib ini sudah dikenal sebagai panggilan lembut untuk membangunkan umat Muslim agar bersiap menunaikan salat Subuh. Bukan hanya perintah, seruan itu merupakan ajakan penuh makna agar seseorang memilih mendekat pada Allah SWT daripada larut dalam tidur.
Dijelaskan dalam buku Diary of Muslimah: Buku Pintar Harian Muslimah yang ditulis oleh Ode Faellasufa, bahwa lafaz ini adalah bentuk kasih sayang Allah agar umat-Nya bangun dari tidur dan memulai hari dengan ibadah.
Penting diketahui bahwa waktu subuh merupakan masa tubuh mulai aktif setelah beristirahat semalaman. Bangun pagi untuk salat bisa membantu melancarkan peredaran darah dan menyeimbangkan sistem tubuh, sehingga terhindar dari gangguan kardiovaskular.
Selain itu, gerakan wudu dan salat juga berfungsi seperti peregangan yang membuat tubuh terasa sehat untuk memulai hari.
Kalimat tersebut juga memiliki makna spiritual yang dalam. Ia mengingatkan manusia agar tidak terlena dalam kenikmatan tidur, serta mengutamakan hubungan dengan Allah di atas segala hal duniawi.
اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar, Allahu Akbar
(Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ
Asyhadu an laa ilaaha illallaah
(Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah)
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللّٰهِ
Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah
(Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah)
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
Hayya ‘alas-shalaah
(Marilah salat)
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Hayya ‘alal-falaah
(Marilah menuju kemenangan)
الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِّنَ النَّوْمِ
Ash-shalaatu khairum minan naum
(Salat lebih baik daripada tidur)
اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar, Allahu Akbar
(Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ
Laa ilaaha illallaah
(Tidak ada Tuhan selain Allah)
Artikel Ini telah tayang di infoHikmah, baca selengkapnya
Asal-usul “Ash-Shalatu Khairum Minan Naum”
Makna Bacaan “Ash-Shalatu Khairum Minan Naum” saat Azan Subuh
Teks Lengkap Azan Subuh Beserta Artinya
اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar, Allahu Akbar
(Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ
Asyhadu an laa ilaaha illallaah
(Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah)
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللّٰهِ
Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah
(Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah)
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
Hayya ‘alas-shalaah
(Marilah salat)
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Hayya ‘alal-falaah
(Marilah menuju kemenangan)
الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِّنَ النَّوْمِ
Ash-shalaatu khairum minan naum
(Salat lebih baik daripada tidur)
اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar, Allahu Akbar
(Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ
Laa ilaaha illallaah
(Tidak ada Tuhan selain Allah)
Artikel Ini telah tayang di infoHikmah, baca selengkapnya
