Seorang pekerja di PT Indah Karya di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), Aris Pitaloki (25) hanyut di sungai saat hendak mengambil batu untuk dijadikan sampel. Setelah dicari, korban ditemukan sejauh 7,5 km dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan pukul 15.52 WIB tadi berjarak sekitar 7,5 km dari lokasi awal kejadian,” kata Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika, Sabtu (31/5/2025).
Hery mengatakan korban hilang di Sungai Aek Bilah, tepatnya di Desa Huta Baru, Kecamatan Aek Bilah pada Kamis, (29/5) pagi. Saat kejadian, korban bersama rekan kerjanya tengah menyeberangi sungai untuk mengambil batu yang akan digunakan untuk sampel.
Nahas, korban terseret arus sungai dan dinyatakan hilang. Hery menyebut rekan korban sempat berupaya mencari keberadaan korban, tetapi tak kunjung ditemukan. Pada akhirnya, peristiwa itu dilaporkan ke Pos SAR Mandailing Natal.
“Setibanya di lokasi kejadian sejak hari pertama, tim langsung berkoordinasi dengan instansi yang terlibat dan pihak perusahaan, sehingga pencarian dimaksimalkan dengan mengerahkan seluruh unsur baik penyisiran melalui perahu LCR, rafting dan menggunakan drone thermal,” sebutnya.
Setelah dilakukan pencarian korban baru ditemukan sore tadi. Usai ditemukan, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
“Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Rantauprapat guna identifikasi lebih lanjut oleh pihak yang berwenang,” pungkasnya.