Harga bawang merah di Sumut kini terus melambung tinggi. Kenaikan harga kini sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Berdasarkan data Disperindag ESDM Sumut, Selasa (12/8/2025), harga bawang merah kini rata-rata mencapai Rp 60 ribu per kg di berbagai daerah. Jauh di atas HET yang mematok Rp 41.500 per kg.
Seperti di Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Padang LLawas yang mematok harga Rp 60 ribu per kg.
Terkait kondisi ini, Disperindag ESDM Sumut membeberkan bahwa kenaikan harga bawang ini terjadi secara nasional. Hal ini lantaran sentra bawang di Jawa mengalami perubahan waktu tanam.
“Daerah sentra bawang di Jawa Tengah (Brebes dan Demak) dan Jawa Timur (Nganjuk) mengalami perubahan waktu tanam akibat bencana banjir di awal tahun dan pertengahan tahun. Kondisi ini menyebabkan ketersediaan stok nasional menjadi berkurang,” ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Charles Situmorang kepada infoSumut.
“Kota Solok sebagai sentra bawang merah nasional kedua menjadi daerah penyuplai stok nasional namun belum mampu memenuhi kebutuhan nasional,” lanjutnya.
Terkait kondisi ini, Charles menyebut saat ini pasokan di Sumut terbatas dengan berasal dari sentra lokal.
“Stok bawang merah di Indonesia menjadi terbatas masuk ke Sumut. Stok masih masuk dari daerah sentra lokal seperti Karo, Deli Serdang, Solok, dan Aceh,” pungkasnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.