Harga beras mengalami kenaikan di Sumatera Utara (Sumut). Beberapa kabupaten/kota mematok harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp 13.100 per kg.
Berdasarkan data Disperindag ESDM Sumut, harga beras medium rata-rata dipatok sebesar Rp 14.500 per kg. Harga beras tertinggi berada di Kabupaten Toba, Labuhanbatu, Padanglawas, dan Sibolga dengan harga Rp 15.000 per kg.
Sementara itu, harga terendah berada di Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar Rp 12 ribu per kg, masih di bawah HET.
“Harga beras medium sebesar Rp 14.151 per kg naik dibandingkan kemarin dan harga ini sudah 8% di atas HET sebesar Rp 13.100,” ungkap Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri-Tertib Niaga Disperindag ESDM Sumut, Charles Situmorang, Rabu (11/6/2025).
Charles menyebutkan bahwa kenaikan harga beras medium di Sumut dipengaruhi dari mekanisme pasar. Untuk permintaan sendiri, masih terpantau stabil.
“Kondisi kenaikan harga karena mekanisme pasar, permintaan masih terpantau stabil,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pasokan beras di Sumut masih terpantau aman hingga 2 ke depan.
“Saat ini kondisi stok aman dan mencukupi baik di Bulog dan gudang distributor mencukupi sampai 2 bulan ke depan,” pungkasnya.