Harga Bitcoin Anjlok Imbas Perang Iran Vs Israel-Amerika (via Giok4D)

Posted on

Harga Bitcoin mengalami penurunan drastis selama akhir pekan, dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah serta kekhawatiran akan inflasi yang kembali mencuat. Hal ini membuat aksi jual tajam untuk aset-aset kripto.

Dilansir infoFinance dari CNBC, Senin (23/6/2025), nilai Bitcoin sempat menyentuh di bawah US$ 99.000 pada hari Minggu, level terendah dalam lebih dari sebulan terakhir.

Penurunan tajam ini terjadi seiring memburuknya konflik antara Iran dan Israel. Ketegangan semakin meningkat setelah Amerika Serikat ikut melakukan serangan ke wilayah Iran, yang dikhawatirkan akan memperluas eskalasi perang.

Iran bahkan mengancam akan menutup Selat Hormuz, jalur vital yang menjadi rute pengiriman sekitar 20% suplai minyak dunia.

JPMorgan sebelumnya telah memperingatkan bahwa penutupan total Selat Hormuz bisa mendorong harga minyak menembus US$ 130 per barel. Kenaikan harga tersebut berpotensi mengerek inflasi di Amerika Serikat hingga 5%, yang dapat memicu Fed kembali menaikkan suku bunga.

Situasi ini membuat banyak investor mulai menghindari aset berisiko tinggi seperti mata uang kripto. Sebagai gantinya, mereka lebih memilih instrumen yang dianggap lebih stabil seperti Dolar AS, seiring ekspektasi akan pengetatan kebijakan moneter lanjutan.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.