Harga Ikan di Pasar Kebun Lada Binjai Turun Usai Banjir, Pembeli Berebut

Posted on

Sejumlah harga ikan di Pasar Pagi Kebun Lada, Jalan Perintis Kemerdekaan, Binjai, mulai kembali stabil. Hal itu terjadi setelah banjir dan longsor yang melanda Aceh mulai berangsur pulih.

Pedagang ikan di Pasar Kebun Lada, Zainab menyebutkan penurunan harga cukup signifikan dibanding pada masa awal bencana. Kala itu distribusi terganggu dan stok hampir tidak tersedia.

Menurut Zainab, saat musim hujan dan bencana banjir, harga ikan sempat melonjak drastis karena pasokan terputus. Bahkan kualitas ikan ikut menurun.

“Ikan yang saya jual itu dari Aceh. Karena sempat ada bencana banjir dan longsor juga di sana, jadi waktu itu ikannya banyak yang pecah-pecah, mata ikannya merah, malah kadang tidak ada stok sama sekali,” kata Zainab, Kamis (4/12/2025).

Namun, kata Zainab, kondisi kini berbalik. Pasokan mulai lancar dan kualitas ikan yang mereka dapatkan kembali bagus.

Zainab menyebut harga ikan tongkol yang sempat berada di kisaran Rp 36 ribu-Rp 40 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Penurunan harga yang mencapai Rp 10 ribu per kilogram membuat pembeli ramai berdatangan.

“Begitu tahu harga turun, pembeli langsung berebut,” ujarnya.

Ikan dencis juga mengalami penyesuaian harga. Bila sebelumnya sempat tembus Rp 33 ribu per kilogram dan kualitasnya ikannya pecah-pecah, kini harganya kembali normal di kisaran Rp25 ribu per kilogram.

Zainab berharap kondisi harga ikan yang stabil ini dapat bertahan agar penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan.

Artikel ini ditulis oleh Laila Syakira peserta program Maganghub Kemnaker di infocom.