Harimau Diduga Terkam Perkerja di Riau Masuk Perangkap, BBKSDA Langsung Uji Lab

Posted on

Seekor harimau remaja masuk dalam perangkap yang dipasang petugas Balai BKSDA Riau. Perangkap itu dipasang setelah seorang pekerja akasia diterkam di Pelalawan hingga tewas.

Kepala BBKSDA Riau Supartono menyebut harimau ini sebelumnya sempat terekam kamera trap yang dipasang tim lapangan pasca serangan terhadap pekerja. Harimau kemudian baru bisa masuk perangkap pada Senin (11/8) kemarin.

“Setelah kamera memotret seekor harimau remaja, kami langsung memasang box trap. Lalu 11 Agustus sekitar pukul 16.00 WIB, satwa tersebut masuk ke perangkap,” kata Supartoni, Rabu (13/8/2025).

Harimau yang tertangkap itu diperkirakan berusia 5 tahun dan langsung menjalani pemeriksaan awal di lokasi. Petugas juga mengambil sampel darah, feses dan ludah untuk diuji di laboratorium di Dharmasraya, Sumatera Barat.

“Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat DNA manusia pada tubuh atau kotoran harimau yang menguatkan dugaan keterkaitan dengan kasus serangan terhadap pekerja,” katanya.

Supartoni mengungkap korban merupakan pekerja perusahaan dan mengalami luka serius akibat serangan harimau. Luka-luka itu mulai dari cakaran di kepala dan patah tulang pada lengan kiri yang menyebabkan korban tewas.

Sambil menunggu hasil uji laboratorium, harimau tersebut dititipkan sementara di pusat penyelamatan satwa di Sumatera Barat. BBKSDA Riau sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pusat rehabilitasi harimau sumatera, untuk langkah selanjutnya.

“Jika hasilnya sudah keluar, kami akan mencari lokasi tempat harimau untuk kembali dilepasliarkan,” kata Suoartono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *