Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SW ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Saat ini, petugas kepolisian telah mengamankan suami korban, A.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (31/10/2025).
Seorang warga bernama Dana mengatakan kejadian itu berawal saat A mendatangi mertuanya atau orang tua korban yang tengah berbelanja di Pasar Sei Sikambing. A menyampaikan bahwa korban tidak bisa dibangunkan.
Usai mendengar hal itu, orang tua korban pun menuju ke Jalan Jawa untuk mengecek hal tersebut. Setibanya di sana, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Mertuanya lagi belanja di Sei Sikambing, dijemputlah,” jelasnya, Senin (3/11).
Namun, keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian korban. Sebab, sebelum ditemukan tewas, korban dalam kondisi baik-baik saja.
Kejanggalan itu diperkuat dengan keterangan anak perempuan korban yang sempat mendengar teriakan ibunya dari dalam kamar. Namun, anak tersebut tidak berani untuk mengecek kondisi ibunya karena ketakutan.
“Luka tusuk nggak ada. Anak kandungnya mendengar ibunya seperti dibekap, minta tolong, menjerit gitu, anaknya karena takut jadi nggak berani, kamarnya sebelah-sebelahan, cuman anaknya takut,” sebutnya.
Alhasil, pihak keluarga memutuskan membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Medan. Selain itu, pihak keluarga juga membuat laporan ke Polrestabes Medan.
“Dia (ortu) tengok anaknya ada kejanggalan jadi dilarikan ke RS Bhayangkara, di sana salah seorang keluarga melaporkan ke Polrestabes,” pungkasnya.
Kepala Lingkungan 9, Indra mengatakan bahwa A merupakan seorang pengusaha depot air. A sebelumnya merupakan seorang duda dan menikah dengan korban yang juga merupakan janda.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Di rumah tersebut, korban dan A tinggal bersama dengan dua anak korban. Indra turut ikut ke lokasi saat pihak kepolisian melakukan olah TKP.
“Saya dihubungi dari pihak Polrestabes atau Polsek itu untuk hadir olah TKP,” sebutnya.
Dia mengatakan setelah kejadian itu, suami korban langsung diamankan oleh petugas kepolisian.
“Saya datang sudah diamankan Polrestabes langsung (suaminya),” ujar Indra.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto mengatakan pihaknya telah memeriksa suami korban. Saat ini, suami korban masih diamankan di Polrestabes Medan.
“(Suami korban) sudah diambil keterangan. Iya (masih di polres),” kata Bayu usai konferensi pers.
Bayu enggan merinci lebih lanjut terkait kasus itu. Sebab, kata Bayu, pihaknya masih menyelidikinya.
“Sudah kita progress, proses masih berjalan, nanti kita rilis. Kita kan validitasnya dari scientific investigation, visum, autopsi, kita konstruksikan, baru kita memberikan bukti yang cukup,” jelasnya.
Bayu juga belum memerinci luka yang dialami korban. Perwira menengah itu mengatakan pihak kepolisian masih menunggu hasil visum.
“Ini kita belum memberikan karena hasil visumnya belum keluar,” ujarnya.
