Heboh Minta Ubah Pelat BL, Bobby Ungkap Daerah Lain yang Terapkan Aturan Serupa baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution meminta kendaraan perusahaan yang beroperasi di Sumut harus mengubah pelat ke BK atau BB. Setelah video meminta mengubah truk pelat BL viral di media sosial, Bobby pun mengungkap sejumlah provinsi yang menerapkan aturan yang sama.

Hal itu diungkapkan Bobby melalui unggahan video di Instagram pribadinya. Setidaknya ada empat gubernur diunggahan Bobby yang menerapkan aturan yang sama.

“Kebijakan mewajibkan penggunaan plat daerah bagi kendaraan perusahaan yang mengangkut hasil bumi bukan hal yang baru. Dikarenakan banyak provinsi lain di Indonesia yang telah menerapkan aturan serupa sebagai langkah untuk menjaga potensi daerahnya,” tulis Bobby Nasution di Instagram pribadinya yang dilihat, Selasa (30/9/2025).

Tiga gubernur yang menerapkan aturan itu adalah Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur Riau Abdul Wahid, dan Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam video itu, terlihat Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Riau juga turun langsung mengingatkan pengendara soal aturan itu seperti Bobby Nasution.

Lebih lanjut, Bobby menjelaskan jika aturan itu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Nantinya PAD itu dapat membangun infrastruktur hingga kesejahteraan masyarakat.

“Seluruh kebijakan yang dibuat pemerintah daerah, termasuk di Sumatera Utara, memiliki tujuan yang sama yakni meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan PAD yang lebih kuat, pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih cepat terwujud,” ujarnya.

Bobby pun meminta seluruh masyarakat tidak khawatir. Kebijakan itu disebut bukan untuk membebani masyarakat.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir. Kebijakan ini tidak ditujukan untuk membebani rakyat, melainkan untuk memastikan hasil bumi dari tanah kita benar-benar memberi manfaat sebesar-besarnya bagi Sumatera Utara,” tuturnya.

Untuk diketahui, sebuah video menampilkan rombongan Bobby Nasution memberhentikan truk memakai pelat BL. Dinarasikan jika rombongan Bobby tersebut meminta mengubah pelat BL itu ke pelat BL maupun BB yang merupakan pelat asal Sumut.

Bobby mengatakan jika momen itu diambil saat ia bersama rombongan mengecek jalan amblas menuju destinasi wisata Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sabtu (27/9). Bobby ke sana setelah mendengar keluhan masyarakat soal jalan berstatus provinsi itu.

“Kronologisnya kita pertama mengecek jalan yang amblas yang memakan korban kemarin ke arah Tangkahan, kemarin sempat viral juga ada mobil masuk ke dalam jurang, kita datang ke sana karena keluhan masyarakat,” kata Bobby Nasution usai rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (29/9).

Saat di lokasi, mereka melihat ada 3 kendaraan yang melintas dengan tonase berlebih. Sehingga menegur ketiganya, termasuk truk milik PTPN.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Ketika di situ ada tiga kendaraan yang kita tegur, pertama kendaraan yang tonasenya melebihi itu bisa dilihat dari visual mata saja sudah bisa dilihat itu milik PTPN, ada menajernya saya tegur langsung. Kedua itu ada tonase berlebih tapi bukan sawit, perusahaannya perusahaan swasta, sama kita tegur juga,” ujarnya.

Kemudian saat mengecek truk ketiga, diketahui jika pelat kendaraan itu memiliki pelat luar Sumut. Bobby kemudian menginformasikan soal rencana penerapan pengggunaan pelat BK dan BB untuk perusahaan yang beroperasi di Sumut, hal yang dilakukannya disebut seperti yang dilakukan oleh Gubernur Riau beberapa waktu lalu.

“Ketiga tonasenya juga berlebih, pertama kita tegur tonasenya ketika dilihat pelatnya pelat luar, kita di situ hanya menyampaikan tonasenya berlebih, yang kedua kita sosialisasikan secara langsung, hanya menginformasikan secara langsung, sama seperti yang dilakukan Pak Gubernur Riau,” ujarnya.

Bobby menegaskan jika tidak ada melakukan penilangan seperti narasi yang beredar. Hanya menginformasikan kepada supir truk agar disampaikan ke bos perusahaan.

“Kita tidak ada melakukan penilangan, tidak ada melakukan penindakan, hanya menyampaikan tolong sampaikan ke bos tersebut,” sebutnya.

Pihaknya juga disebut pernah memberhentikan truk pelat BM dan menginformasikan soal itu, namun divideokan. Menurut Bobby aturan penerapan pelat ini sudah berlaku di beberapa provinsi lain. Ia heran kenapa saat di Sumut bisa heboh.

“Ini aturan sudah banyak dilakukan, bukan hanya di Sumut. Tetangga kita yang paling dekat Riau sudah melaksanakan ini, habis itu di Jawa Barat, Kalbar, Kalteng, dan di kita kenapa heboh, dan ini bukan hanya pelat BL kebetulan yang lewat di situ pelat BL, ini kita hanya mensosialisasikan,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *