Heboh Toa Masjid Imbau Pemilik Tuyul Segera Tobat

Posted on

Viral di media sosial, masjid di Dusun Carat, Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Klaten mengumumkan imbauan lewat pelantang atau toa/speaker agar para pemilik tuyul di desa itu bertobat.

Dari video yang beredar yang diunggah di salah satu grup Facebook, dilansir infoJateng, pengumuman dari Toa masjid itu diberi keterangan lokasi “DS.CARAT 06 TRASAN JUWIRING KLATEN JAWA TENGAH”. Pengumuman disiarkan dalam bahasa jawa.

“Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, pangapunten para bapak – bapak, ibu – ibu, saudara – saudara..menawi ingkang gadah tuyul tulung meniko ditata, pada ndang tobat mergi menopo, sing jenengan pundut niku nggene tangga, ampun mendeti nggene tangga (yang punya tuyul tolong punya etika segera tobat sebab apa, yang anda ambil itu punya tetangga)…,” bunyi speaker tersebut dikutip infoJateng, Kamis (7/5/2025).

Elgiend Rizky Tunjung, orang yang mengunggah video tersebut di Facebook membenarkan pengumunan tersebut. Ia mengaku dirinya sendiri yang mengumumkannya di masjid.

“Betul ada pengumuman itu, kulo piyambak (saya sendiri yang mengumumkan),” ungkap Rizky (26) di rumahnya.

Rizky mengaku ia menyiarkan pengumuman itu lewat Toa masjid lantaran kesal sering kehilangan uang. Bukan cuma dirinya, sejumlah tetangganya juga mengaku sering kehilangan uang.

“Kalau saya kemarin malam Minggu, sebetulnya untuk kepentingan ini itu. Kalau tetangga-tetangga kasihan untuk beli beras kerja dapat uang Rp 100.000 untuk makan saja diambil tuyul, ya harus diberantas dengan pengumuman itu,” kata Rizky.

Rizky menyebut dirinya tidak menuduh siapa pun dan menuding dari mana asal muasal tuyul tersebut. Dirinya mengaku sudah kehilangan uang lima kali.

“Saya sudah lima kali, pecahan seratusan, ambil itu tidak mungkin genap. Saya titeni (cermati) itu, memang kayak gitu, di mobil, di rumah, pora nganyelke, bikin pusing,” sambung Rizky.

Warga sebelah masjid tersebut, Fendy, juga tidak menampik pengumuman yang viral tersebut. Ia mengatakan, pengumuman itu dibuat tiga hari lalu setelah Isya.

“Diumumkan itu habis Isya. Yang umumkan warga sini,” ungkap Fendy.

Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi, mengatakan pihaknya sudah memonitor kejadian tersebut. Namun belum ada laporan terkait hal itu.

“Sudah kita monitor. Terkait korban tuyul lapor nggak ada,” kata Sumardi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *