Dua nelayan asal Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut) hilang kontak sekitar enam hari di laut lepas dan terbawa hingga ke perairan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Setelah dilakukan pencarian, keduanya ditemukan dalam keadaan selamat.
Kapolres Nisel AKBP Ferry Mulyana Sunarya memerinci kedua nelayan itu adalah Yadifati Laia (55), warga Desa Bawozihono, Kecamatan Lahusa, dan Zabali Amazihono (38), warga Desa Hilindraso, Kecamatan Toma. Keduanya awalnya berlayar dari Perairan Hibala Selasa (13/5/2025).
“Namun, kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin di tengah laut dan terjebak badai hingga akhirnya terbawa arus hingga ke perairan Mentawai, Sumatera Barat,” kata Ferry, Kamis (22/5).
Setelah dilaporkan hilang, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian selama beberapa hari. Namun, pencarian terkendala karena cuaca yang cukup ekstrem.
Beruntung pada Senin (19/5) petugas menerima informasi bahwa kedua korban ditemukan sejumlah nelayan di sekitar perairan Labuhan Bajau, Kepulauan Mentawai.
Usai menerima informasi itu, Ferry langsung memerintahkan Satpolairud Polres Nisel untuk menjemput kedua korban. Ferry menyebut petugas harus menempuh 52 mil laut dengan waktu delapan jam untuk sampai ke lokasi.
“Proses penjemputan tidak mudah, tim yang harus menempuh 52 mil laut dengan perjalanan selama delapan jam dan melewati cuaca tak menentu serta gelombang laut yang cukup tinggi,” sebutnya.
Perwira menengah polri itu menyebut kedua korban tiba di Pulau Tello, Nisel pada Rabu (21/5) dini hari. Setelah itu, petugas medis mengecek kondisi kedua korban dan dinyatakan sehat.
Lalu, keduanya diberangkatkan menggunakan kapal ke pelabuhan Teluk Dalam dan tiba pada siang tadi. Ferry turut menyambut langsung kedua korban di pelabuhan.
“Ini bukan hanya bentuk tugas, tapi juga panggilan kemanusiaan. Keselamatan warga adalah prioritas kami, dan kami bersyukur dua nyawa dapat kembali ke pangkuan keluarga,” sebutnya.
Setelah itu, kedua korban dibawa pulang ke rumah masing-masing oleh personel Polres Nisel. Mereka tiba pada pukul 13.00 WIB dan disambut tangis haru oleh keluarga.
