Video yang menampilkan hujan es batu viral di media sosial. BMKG Kota Medan mengungkapkan penyebab terjadinya fenomena tersebut.
Dari video yang dilihat infoSumut Jumat (30/5/2025), tampak seseorang merekam turunnya hujan. Dia menemukan ada potongan es batu dari hujan yang turun.
“Ini hujan es batu ya, nyata real,” kata wanita yang merekam video tersebut.
Prakirawan BMKG Wilayah I Medan Fauziah Fitri Damanik menyebut fenomena ini memungkinkan terjadi di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil.
“Fenomena hujan es memang lebih sering terjadi pada periode peralihan musim dan musim panas seperti sekarang ini, terutama saat kondisi cuaca sedang tidak stabil,” ungkap Fauziah saat dikonfirmasi infoSumut.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Fauziah menuturkan bahwa fenomena hujan es dapat terjadi karena dipicu oleh pola konvektifitas atmosfer dalam skala lokal-regional. Sehingga berkontribusi dalam pembentukan awan-awan konvektif salah satunya jenis awan cumulunimbus.
“Awan cumulunimbus (cb) inilah yang menjadi penyebab terjadinya hujan es, umumnya memiliki dimensi menjulang tinggi yang menandakan adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut sehingga dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar,” jelasnya.
Terkait hal ini, Fauziah menyebut agar masyarakat diminta tetap tenang dan waspada, namun tidak terlalu kaget.
“Fenomena hujan es merupakan fenomena alam yang biasa terjadi dan sebaiknya ketika terjadi hujan es diharapkan berteduh untuk menghindari bongkahan es yang jatuh, karena tetesan es tentu berbeda dengan tetesan air hujan biasa,” ucapnya.
Selain itu, Fauziah meminta agar masyarakat tidak mengonsumsi es dari hujan es batu tersebut.
“Dihimbau juga kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi bongkahan es hujan tersebut, karena dikhawatirkan dapat mengandung zat-zat beracun,” pungkasnya.