Minum susu pada 1 Muharram banyak dilakukan umat Islam khususnya yang ada di Indonesia. Aktivitas ini diyakini dapat membawa keberkahan dan kebaikan bagi yang melakukannya.
Ada setidaknya tiga makna minum susu pada 1 Muharram. Pertama simbol kesucian, susu dianggap sebagai simbol kesucian dan keberkahan.
Makna kedua, mengawali tahun dengan kebaikan. Minum susu pada 1 Muharram diyakini dapat mengawali tahun dengan kebaikan dan keberkahan.
Makna terakhir yakni mengharapkan keberkahan. Minum susu pada hari ini diyakini dapat membawa keberkahan dan kebaikan bagi yang melakukannya.
Terkait minum susu sempat disebutkan Rasulullah SAW dalam hadits berikut,
“Allah senantiasa menurunkan penyakit dengan obatnya, maka minumlah oleh kalian susu sapi, karena ia (sapi) makan dari tiap pohon.” (HR Ahmad)
Dikutip infoHikmah dari Majalah Nahdlatul Ulama Aula Edisi Juli 2023, minum susu putih pada 1 Muharram merupakan tradisi Arab Saudi. Setiap pagi 1 Muharram, orang di Arab Saudi meminum segelas susu putih dengan harapan tahun barunya dijalani dengan hati yang putih dan bersih.
Sementara di siang hari mereka meminum sesuatu yang hijau. Contohnya seperti teh almond dan sedikit madu agar hari penuh berkah.
Di sisi lain masyarakat Saudi juga memakan tujuh buah yang manis. Buah-buah ini dipercaya membuat hidup yang dijalani pada tahun baru akan lebih manis.
infocom belum menemukan dalil yang menyebut anjuran meminum susu putih pada 1 Muharram, baik itu dalam hadits maupun ayat suci Al-Qur’an. Minum susu putih merupakan kebiasaan ulama besar Makkah, yaitu Abuya As Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.
Ulama besar Makkah tersebut selalu membagikan susu kepada santrinya setiap 1 Muharram. Anjuran ini menjadi bentuk Tafa’ul yang artinya pengharapan nasib baik sebagaimana diterangkan dalam Kamus Al Munawwir karya Ahmad Warson Munawwir.
Ulama besar Makkah yang bernama Abuya As Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki juga memiliki kebiasaan meminum susu putih pada 1 Muharram. Bahkan, beliau juga membagikan susu kepada para santri setiap 1 Muharram.
Terlepas dari kebiasaan minum susu pada 1 Muharram, terdapat doa yang dapat dibaca kapan saja saat minum susu. Dikutip dari buku Panduan Praktis Doa dan Dzikir Sehari-hari yang ditulis Abduh Zulfidar Akaha, berikut bacaan doanya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَزِدْنَا مِنْهُ
Arab latin: Allâhumma bârik lanâ fîmâ razaqtanâ wazidnâ minhu.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di dalamnya dan tambahkan kepada kami darinya.”
