Seorang wanita berinisial RH (19) di Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur, ditangkap karena diduga memutilasi bayi laki-laki yang baru dilahirkannya. Salah satu potongan tubuh korban ditemukan di septic tank.
Dilansir infoJatim, Kanit PPA Polres Jember, Ipda Alfan Febrianto mengungkapkan kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan warga usai melihat ceceran darah di area pemakaman sekitar rumah pelaku pada pagi hari. Kemudian personel Polsek Sumberbaru dan Polres Jember turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan
“Awalnya ada warga yang menemukan ceceran darah di sekitar rumah pelaku. Lalu warga melapor ke polisi dan tim kami langsung menuju ke TKP,” ujarnya, Senin (22/12/2025).
Saat berada di lokasi, kata dia, polisi menemukan jasad bayi di belakang rumah terduga pelaku dalam kondisi tubuh sudah tidak utuh dan sejumlah luka sayatan. Lalu dilakukan penelusuran terhadap potongan tubuh korban yang hilang dan ditemukan di dalam saluran pembuangan kotoran atau septic tank.
“Ditemukan potongan lengan bayi di dalam septic tank tepat di sebelah rumah terduga pelaku. Sementara bagian tubuh lainnya ditemukan di belakang rumah pelaku,” ujarnya.
Alfan menambahkan diduga kuat pelaku sengaja memutilasi korban untuk menghilangkan jejak bayi laki-laki yang baru dilahirkan itu.
“Bagian leher sudah tersayat dan bagian atas pinggul juga tersayat. Informasinya dimungkinkan pelaku ingin menghilangkan jejak si bayi dengan memotong-motong badan korban dan memasukkannya ke septic tank,” paparnya.
Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru Aiptu Y Susanto mengatakan diduga RH melahirkan bayinya seorang diri di dapur rumah pada Senin dini hari. Susanto menyebutkan warga sekitar pun mengaku terkejut karena tidak mengetahui soal kehamilan pelaku.
RH sendiri diketahui sudah berstatus janda setelah 2 kali sempat membina rumah tangga.
“Informasinya melahirkan sendiri semalam. Dia baru menjanda Juni lalu setelah cerai dengan suami kedua. Warga kaget karena selama ini tidak ada yang tahu (hamil),” ujar Susanto.
Sementara itu, RH saat diamankan kondisinya masih lemas pascamelahirkan. Selanjutnya pelaku dilarikan ke Puskesmas Sumberbaru untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kami fokus pada pemulihan fisik terduga pelaku di Puskesmas. Setelah pulih, kami akan melakukan interogasi mendalam,” paparnya.
Selain motif pembunuhan, pihak kepolisian juga berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Tujuannya, untuk mengetahui alasan di balik tindakan tersebut.
“Kami juga akan memeriksa kejiwaan terduga pelaku yang tega melakukan hal tersebut kepada anaknya sendiri,” tandasnya.
Artikel Ini telah tayang di infoJatim, baca selengkapnya
Sementara itu, RH saat diamankan kondisinya masih lemas pascamelahirkan. Selanjutnya pelaku dilarikan ke Puskesmas Sumberbaru untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kami fokus pada pemulihan fisik terduga pelaku di Puskesmas. Setelah pulih, kami akan melakukan interogasi mendalam,” paparnya.
Selain motif pembunuhan, pihak kepolisian juga berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Tujuannya, untuk mengetahui alasan di balik tindakan tersebut.
“Kami juga akan memeriksa kejiwaan terduga pelaku yang tega melakukan hal tersebut kepada anaknya sendiri,” tandasnya.
Artikel Ini telah tayang di infoJatim, baca selengkapnya
