Tiga dari 12 jenazah korban tewas akibat Bus ALS terbalik di depan Terminal Bukit Suruangan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) dijemput pihak keluarga. Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa pagi.
“Tiga jenazah hari ini kita serahkan kepada pihak keluarga, karena sudah berhasil diidentifikasi dan keluarganya juga sudah datang,” kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso kepada infoSumut di RSUD Padang Panjang, Selasa (6/5/2025).
Ia menyebut masih ada 9 jenazah lainnya yang berada di ruang jenazah RSUD Padang Panjang. Namun, jika hingga tengah malam nanti tidak dijemput keluarga maka 9 jenazah tersebut akan dikirim ke Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil Padang.
Hal itu dilakukan, sebab RSUD Padang Panjang tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk menyimpan jenazah.
“Jadi, kami memberi waktu sampai malam ini bagi keluarga lain menjemput jenazah. Kalau tidak datang, maka jenazah 9 ini akan dikirim ke Padang,” jelas dia.
Proses pemeriksaan yang dilakukan tim DVI Polda Sumatera Barat bersama Polres Padang Panjang sudah berhasil mengidentifikasi semua korban. Tidak ada kendala berarti saat proses identifikasi, karena kondisi jenazah yang masih utuh.
Sementara itu, bus ALS yang mengalami kecelakaan itu adalah bus dengan rute Medan-Bekasi dengan nomor polisi B 7512 FGA.
Kecelakaan diduga kuat terjadi akibat hilangnya fungsi pengereman pada bus yang melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Kecelakaan itu menyebabkan 12 orang tewas dan 23 lainnya mengalami luka-luka.
Para korban luka saat ini dirawat di dua rumah sakit, yakni RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang.