Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah alias Ijeck mendukung penuh rencana Presiden Prabowo Subianto mempercepat pembangunan jalur kereta api di luar Pulau Jawa. Ijeck pun meminta agar jalur kereta api dari Sumut ke Aceh diaktifkan kembali.
“Transportasi luar Jawa ini penting, apalagi transportasi massal. Angkutan umum, baik darat, udara, maupun laut, harus dikembangkan. Kereta api ini salah satu moda darat yang sangat efektif,” kata Ijeck dalam keterangannya, Selasa (11/11/2025).
Ketua DPD Partai Golkar Sumut ini menilai pembangunan jalur kereta api di luar Pulau Jawa tidak hanya akan memperlancar mobilitas masyarakat, tetapi juga berdampak besar terhadap biaya logistik nasional. Menurutnya, kereta api memiliki keunggulan efisiensi dibandingkan kendaraan darat seperti truk, yang sering kali menyebabkan kerusakan jalan dan tingginya biaya perawatan.
“Kereta itu murah dan efisien. Kalau jalur keretanya diefektifkan untuk angkutan kontainer antar pelabuhan atau antarkota, pasti lebih hemat jangka panjang,” ucapnya.
Ijeck menjelaskan pembangunan jaringan kereta api di Sumatera sangat penting, khususnya Sumut-Aceh yang dulu pernah terhubung. Sehingga Ijeck menilai penting dilakukan percepatan pembangunan.
“Jalur-jalur lama ini harus dibuka kembali. Dulu jalur Sumatera sampai Aceh itu aktif, tapi sekarang terputus. Saya kira perlu ada percepatan pembangunan kembali,” jelasnya.
Mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara ini juga menilai menilai proyek kereta api luar Jawa juga sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang menjadi fokus Prabowo. Sebab biaya transportasi yang lebih murah, harga bahan pokok di daerah dapat lebih terkendali.
“Kalau angkutannya murah, otomatis harga barang juga akan terkoreksi jadi lebih baik. Ini bisa jadi salah satu solusi mendukung ketahanan pangan nasional,” tutupnya.
Untuk diketahui, pemerintah mewacanakan pembangunan kereta api lintas luar Jawa, termasuk jalur Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Hal itu guna memperkuat konektivitas nasional serta pemerataan ekonomi antar wilayah.
Mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara ini juga menilai menilai proyek kereta api luar Jawa juga sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang menjadi fokus Prabowo. Sebab biaya transportasi yang lebih murah, harga bahan pokok di daerah dapat lebih terkendali.
“Kalau angkutannya murah, otomatis harga barang juga akan terkoreksi jadi lebih baik. Ini bisa jadi salah satu solusi mendukung ketahanan pangan nasional,” tutupnya.
Untuk diketahui, pemerintah mewacanakan pembangunan kereta api lintas luar Jawa, termasuk jalur Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Hal itu guna memperkuat konektivitas nasional serta pemerataan ekonomi antar wilayah.







