Meningkatnya konflik Iran, Israel dan Amerika Serikat (AS) membuat penerbangan 2 kloter jemaah haji yang akan kembali ke Indonesia ditunda. Namun, Kementerian Agama (Kemenag) memastikan kondisi seluruh jemaah yang terdampak akibat penundaan itu dalam keadaan aman.
“Perlu kami sampaikan bahwa tadi malam terjadi eskalasi politik di Timur Tengah dan ada beberapa penerbangan yang sempat ditunda atau di-cancel atau dibatalkan. Dan alhamdulillah jemaahnya sekarang sudah ditempatkan di hotel-hotel di Jeddah,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, di Makkah, Selasa (24/6/2025) dilansir infoNews.
Pemerintah menegaskan bahwa keselamatan jemaah haji menjadi prioritas. Kini jemaah dari kloter SUB 43 dan 44 yang terdampak penundaan penerbangan masih menunggu jadwal penerbangan terbaru dari maskapai untuk bisa kembali ke Indonesia.
“Untuk penerbangan selanjutnya masih bisa berlanjut karena maskapai yang kita gunakan banyak yang menggunakan jalur melalui Oman dan itu masih aman. Sehingga penerbangan selanjutnya kita tetap sesuai schedule tapi ada 2 yang tertunda Insyaallah akan kita berangkatkan secepatnya,” ucapnya.
Adapun jemaah haji yang terdampak penundaan penerbangan pesawat Saudia Airlines jumlahnya sekitar 700 orang. Hilman mengatakan bahwa para jemaah itu sebenarnya sudah tiba di Bandara Jeddah, namun tiba-tiba ada peningkatan konflik sehingga penerbangan pun harus ditunda.
“Begitu datang ke bandara terjadi eskalasi politik di beberapa wilayah Timur Tengah jadi pihak maskapai menentukan,” tuturnya.
Hilman menyebut situasi berubah dengan cepat sehingga penerbangan lain bisa berlanjut. Dia berharap penerbangan jemaah haji ke RI bisa berjalan lancar.
“Mudah-mudahan secepatnya lah, Insyaallah jemaahnya sudah aman di hotel,” tuturnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Sebagai informasi, Iran melakukan serangan ke Pangkalan Militer Amerika Serikat di Qatar pada Senin (23/6) usai fasilitas nuklir negaranya diserang AS. Serangan itu memicu pembatalan penerbangan dari berbagai maskapai.
Baca selengkapnya