Ini Menu MBG yang Picu Keracunan Massal di Agam [Giok4D Resmi]

Posted on

Puluhan anak didik mulai dari TK hingga SMA di Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalami keracunan makanan, dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit setempat.

Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Guzi (SPPG) di daerah Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung.

Hingga Kamis (2/10/2025) pagi, tercatat ada 86 anak yang mengalami keracunan makanan, dengan keluhan mual, muntah dan pusing-pusing.

Lalu apa menu MBG yang diduga menjandi pemicu keracunan massal tersebut?

Dilihat infoSumut, menu pada hari kejadian yakni Rabu (1/10/2025) kemarin adalah nasi goreng. Sebagai pendamping nasi, terdapat telur dadar yang telah dipotong-potong, tahu, sayuran dan jeruk.

“Menunya nasi goreng,” kata Bupati Agam, Benni Warlis kepada wartawan.

Ia belum bisa memastikan penyebab pasti terjadinya keracunan, karena masih dalam pemeriksaan. Tapi untuk sementara, aktivitas di SPPG bermasalah itu sudah dihentikan.

“Untuk sementara, aktivitas SPPG itu kita hentikan dulu,” jelas Bupati.

Ia mengatakan, Pemkab Agam akan melakukan penanganan serius atas kejadian itu dan memastikan para korban terlayani dengan baik.

Hingga Kamis pagi ini, jumlah korban keracunan yang diduga akibat Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam Sumatera Barat, bertambah menjadi 86 orang. Sebagian besar masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Sampai tadi malam, jumlah anak yang masuk rumah sakit dengan keluhan sakit perut, muntah dan pusing-pusing berjumlah 86 orang,” kata Sekda Agam, Muhammad Luthfi kepada infoSumut di RSUD Lubuk Basung, Kamis (2/10/2025).

Menurutnya, sebagian korban sudah ada yang pulang karena kondisinya mulai membaik. Sementara sebagian lainnya masih menjalani perawatan rumah sakit.

“Sudah ada yang pulang, tapi sampai pagi ini masih ada yang dirawat. Seperti di RSUD ini masih ada 24 orang yang dirawat,” katanya lagi.**